Rasul-rasul Dilepaskan Dari Penjara

Senin, 11 Juli 2022

Rasul-rasul Dilepaskan Dari Penjara

Bacaan Alkitab:  Kisah Para Rasul 5:17-25

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam renungan ini kita melihat bagaimana Imam besar dan pengikut-pengikutnya menangkap Rasul-rasul dan memasukkan mereka ke dalam penjara kota. Namun malaikat Tuhan datang dan membebaskan mereka dan memerintahkan mereka untuk pergi ke bait Allah untuk memberitakan Injil di sana. Dan peristiwa itu sangat membingungkan bagi kepala pengawal Bait Allah. 

Saudara yang dikasihi Tuhan jika kita membaca bagian ini kita mungkin akan bertanya mengapa para pemimpin agama pada saat itu sangat membenci Rasul-rasul? Jawabnya dapat dilihat di ayat 17, yaitu karena mereka iri dengan para Rasul tersebut.  Mereka iri karena para Rasul berasal dari Galilea, suatu daerah yang dianggap terbelakang pada masa itu. Tetapi para pengkhotbah ini mengajarkan Firman Tuhan dengan kuasa Allah sehingga mereka sangat dihormati dan para pengikut mereka bertambah banyak. Para pemimpin agama juga iri hati karena kebenaran-kebenaran yang diajarkan, baik oleh Kristus maupun oleh para Rasul telah membuka semua kemunafikan mereka dan khususnya kejahatan yang telah mereka lakukan untuk Kristus. Dan hal tersebut membuat mereka sangat tersinggung dengan keadaan tersebut. 

Saudara, seringkali sebagai orang Kristen kita mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan seperti dimusuhi oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, bukan karena kita telah melakukan suatu kesalahan. Tetapi karena kebenaran yang dibawa oleh ajaran Kristen itu mempermalukan dan menyingkapkan kejahatan dan kesalahan mereka. Bagi orang tertentu kebenaran itu akan membuat mereka menjadi sadar dan segera meninggalkan kejahatan-kejahatan mereka. Namun bagi orang yang lain, mereka akan merespons kebenaran itu dengan memusuhinya.  Ada satu idiom di dalam Bahasa inggris  yang berbunyi “Don’t Kill the Messenger”, yang berarti jangan bunuh orang yang membawa berita, meskipun berita tersebut tidak sesuai dengan keinginan kita. 

Saudara apakah saudara saat ini sedang mengalami penindasan karena saudara mengungkapkan kebenaran? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah untuk meminta anugerah Tuhan agar saudara mampu untuk kekuatan untuk tetap menyampaikan kebenaran meskipun kita mengalami penindasan karena kebenaran tersebut. Saudara marilah kita selalu melakukan kebenaran. -Welem Novi-

“Seringkali Kebenaran Dibenci Bukan Karena Dia Benar,  Tapi Karena Kebenaran Juga Mengungkapkan Kejahatan Yang Tersembunyi”