Yesus Menyembuhkan Seorang Buta Dekat Yerikho

Selasa, 1 Februari 2021

Yesus Menyembuhkan Seorang Buta Dekat Yerikho

Bacaan Alkitab : Lukas 18:35-43

Saudara renungan hari ini menceritakan mengenai Yesus menyembuhkan seorang yang buta. Orang buta ini biasa duduk di pinggir jalan meminta sedekah. Hal ini ia lakukan karena ia tidak bisa mencari nafkah dengan melakukan hal lain selain mengemis. Ketika ada orang melewati orang ini, maka mereka akan berbelas kasihan memberikan sedekah ke orang buta ini. Hal berbeda terjadi pada hari itu, ia mendengar orang-orang ramai berkerumun. Lalu ia bertanya kepada seseorang yang ada di dekatnya, apa yang terjadi. Lalu orang yang berada di dekat orang buta itu menjawab Yesus akan datang.

Saudara ketika orang buta ini mendengar Yesus akan datang, ia tidak bertanya siapakah Yesus itu kepada orang yang berada di dekatnya. Karena berita tentang Yesus sudah menyebar ke seluruh negeri. Orang buta ini telah mendengar dari orang-orang pada hari-hari sebelumnya bagaimana Yesus menyembuhkan orang yang tuli, membangkitkan orang mati. Kita dapat bayangkan bagaimana orang buta itu ketika mendengar ada seseorang yang dapat memberikan kesembuhan kepada orang-orang. Pasti dalam hatinya ia berharap dirinya sendiri pun ingin bertemu dengan orang tersebut dan menerima kesembuhan seperti orang lain yang telah disembuhkan. 

Dan waktunya tiba dimana selama ini hanya sebatas harapan dalam dirinya, namun sekarang orang yang dinantikan akan datang bahkan melewati tempat dimana ia biasa mengemis. Dan jika kita lihat dalam ayat 38, mengetahui posisi Yesus dekat dengan dirinya maka ia berteriak “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku”. Namun ketika ia berteriak, orang yang berjalan di depan Yesus menegor dia supaya dia diam. Namun ketika ditegor, orang ini bukannya langsung diam tetapi dia semakin mengeraskan suaranya dengan mengatakan “Anak Daud, kasihanilah aku”. Mendengar seruan itu Yesus langsung berhenti dan menyuruh untuk membawa orang buta itu kepadaNya. setelah orang buta ini berada di dekat Yesus maka Yesus mengatakan “apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” lalu orang buta itu menjawab “Tuhan supaya aku dapat melihat”. Maka mendengar hal itu Yesus berkata “melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau”.

Saudara melalui kisah ini, kita lihat bagaimana iman yang dimiliki oleh orang buta tersebut. Meskipun ia tidak kenal Yesus secara langsung, ia hanya mengetahui melalui cerita-cerita dari orang-orang siapa Yesus itu. Namun orang buta ini sangat percaya bahwa jika bertemu dengan Yesus, maka ia pun akan menerima kesembuhan dari Yesus.

Saudara bagaimana dengan kita? mungkin kita pun memiliki kesamaan dengan orang buta tersebut yaitu kita sama-sama hanya mendengar mengenai Yesus melalui pengajaran-pengajaran Firman, pembacaan Alkitab karena kita tidak hidup pada masa Yesus hidup di dunia ini. Namun apakah kita memiliki iman yang sama seperti orang buta tersebut? Marilah setiap kita memiliki iman yang teguh kepada Tuhan. -DENAL SUTANTO-

Yesus, Anak Daud, Kasihanilah Aku!