Rencana Untuk Membunuh Yesus

Senin, 21 Februari 2022

Rencana Untuk Membunuh Yesus

Bacaan Alkitab : Lukas 22:1-2

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini,  dijelaskan bahwa pada saat hari raya roti tidak beragi sudah dekat, para pemimpin agama Yahudi mencari jalan untuk membunuh Yesus. Namun rupanya mereka kesulitan menemukan waktu yang tepat untuk membunuh Dia.  Hal ini karena Kristus, baik pada malam maupun siang hari selalu dikerumuni oleh orang banyak. 

Saudara yang dikasihi Tuhan, ada beberapa alasan mengapa tua-tua agama Yahudi ingin membunuh Yesus. Alasan pertama adalah alasan politik, dimana para tua-tua agama Yahudi takut terhadap popularitas Kristus yang terus berkembang di antara orang Yahudi. Merekat takut jika hal itu dapat memicu terjadinya revolusi dan pemberontakan terhadap pemerintahan Romawi. Revolusi itu tentu membuat kekasairan romawi bereaksi keras, sehingga dapat membuat mereka kehilangan hak-hak istimewa yang telah mereka dapatkan dari kerajaan Romawi. Alasan kedua adalah alasan ekonomi, dimana para pemimpin  agama Yahudi tersebut merasa dirugikan dengan sikap Yesus yang mengusir para pedagang yang berjualan di halaman Bait Allah. Hal ini karena, rupanya para tua-tua agama itu pun mendapat keuntungan dari para pedagang yang diusir tersebut. 

Saudara kebencian para tua-tua Yahudi kepada Yesus bukan karena mereka ingin menjaga hukum-hukum Allah, tapi karena mereka ingin menjaga keuntungan-keuntungan mereka sendiri. Kebenaran yang Kristus  sampaikan terlalu merugikan bagi mereka, dan karena ingin menekan kebenaran itu mereka akhirnya ingin membunuh Kristus.

Saudara hendaklah kita membuka hati kita untuk menyambut dan melakukan kebenaran meskipun kebenaran itu terasa tidak menyenangkan hati kita atau merugikan kita. Tapi marilah kita tetap menerimannya bukan karena hal itu menyenangkan atau tidak merugikan kita. Tapi karena hal itu benar dan karena kebenaran itu selaras dengan karakter dari Allah kita. 

Saudara, apakah ada suatu kebenaran yang menganggu saudara, karena kebenaran itu merugikan saudara ? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk menerima dan melakukan kebenaran dengan sungguh-sungguh.  -Wellem Novi-

“Kamu Akan Mengetahui Kebenaran, 

Dan Kebenaran Itu Akan Memerdekakan Kamu”