Persembahan Seorang Janda Miskin

Senin, 14 Februari 2022

Persembahan Seorang Janda  Miskin

Bacaan Alkitab : Lukas 21: 1-4

Saudara yang dikasihi Tuhan di dalam prikop yang baru saja kita baca ini,  dijelaskan bahwa suatu ketika Kristus sedang berada di Bait Allah.  Ia melihat orang-orang kaya memasukan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.  Ia juga melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser dalam peti itu. Kristus kemudian berkata pada murid-muridNya bahwa janda ini memberikan lebih banyak dari yang lain, sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya sedangkan janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberikan seluruh nafkahnya. 

Saudara yang dikasihi Tuhan, persembahan yang dikumpulkan di bait Allah pada saat itu merupakan dana yang dikumpulkan untuk biaya perawatan bait Allah. Jadi janda ini tidak hanya memberikan persembahan, tapi persembahan yang dipakai untuk merawat bangunan Bait Allah. Bangunan yang menjadi simbol keberadaan Allah ditengah-tengah bangsa Israel. Jadi tentu saja ada kasih yang sangat kuat kepada Allah di dalam dirinya dan membuatnya rela melepaskan uangnya dan mempersembahkannya kepada Allah.  Sebaliknya tanpa kasih kepada Allah tidak mungkin janda ini sanggup melepaskan uangnya dan mempersembahkannya kepada Allah. Hal ini mungkin berbeda dengan orang-orang kaya yang hanya memberikan persembahan sebagai salah satu pelaksanaan kewajiban agama mereka saja dan tidak lebih dari itu. Hal ini tidak berarti kita harus mempersembahkan seluruh gaji kita, tapi ini yang utama adalah kasih kita kepada Allah.  Jika kita memiliki kasih kepada Allah maka kita akan mempersembahkan yang terbaik yang kita miliki kepada Allah. 

Saudara marilah kita mengasihi Allah dengan segenap hati dan yang diungkapkan mempersembahakan hal terbaik yang kita miliki kepada Allah. Bukan hanya persembahan uang kita, tapi juga waktu dan tenaga kita semua kita persembahkan kepada Tuhan. -WELEM NOVI-

“Persembahan Yang Terbaik Selalu Lahir Dari Kasih Yang Tulus”