Yesus Diurapi

Senin, 17 Mei 2021

Yesus Diurapi

Bacaan Alkitab : Matius 26:6-13

Shalom selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan, renungan pagi hari ini terambil dari Matius 26:6-13. Saudara di dalam prikop ini dijelaskan bahwa ketika Kristus dan murid-muridNya ada di rumah Simon si Kusta. Datangalah seorang perempuan membawa minyak narwastu murni yang sangat mahal. Dan kemudian dia mengurapi Kristus dengan minyak itu, melihat hal itu murid-murid Kristus pun memprotes hal tersebut dan berkata mengapa minyak itu tidak dijual dan dibagi kepad orang misikin. Mereka berpikir Kristus sependapat dengan mereka, namun Kristus kemudian membela wanita itu dari berbagai kritik. Bahkan Kristus memuji tindakan wanita, bahkan mengabadikan tindakan itu, sebagai perbuatan yang akan selalu diingat oleh semua orang Kristen sepanjang masa. 

Pertama, dia memberikan yang terbaik

 Saudara, apa yang dilakukan wanita kepada Kristus merupakan ekspresi sikap batinnya terhadap Kristus. Ia sangat menghormati dan mengasihi Kristus. Dan ia ingin memberikan yang terbaik bagi Kristus yaitu hal yang paling mahal yang menjadi milikinya. Yaitu minyak narwastu murni. Dan inilah yang harus kita lakukan sebagai orang Kristen, kita harus memberikan yang terbaik dari yang kita miliki, karena Kritus sudah memberikan kita yang terbaik bagi kita yaitu nyawaNya. Ini bukan hanya yang berbicara tentang harta, tapi juga waktu dan tenaga kita.

 Kedua, dia memberikan semunya

Wanita itu memberikan semuanya bagi Tuhan, Ia tidak memberikan separuh dan menyimpan sebagian. Padahal bisa saja ia menyimpan sebagian dan memberikan sebagian untuk kepentingan pribadinya. Tapi wanita itu tidak seperti demikian, ia memberikan semuanya kepada Kristus. Ia tidak menginginkan sesuatu dari Kristus, ia hanya ingin mengekpresikan kasihnya kepada Kristus. Sangat berbeda dengan orang Kristen modern, yang ingin memberi bagi Tuhan suapaya ia mendapatkan sesuatu dari Tuhan. itu jelas bukanlah kasih, tapi transaksi.  

Saudara, apakah hal yang sangat saudara kasihi di dunia ini? Apakah hal yang saudara kasihi ini rela saudara berikan unutk Tuhan? Marilah mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk memberika yang terbaik bagi Tuhan. Saudara percayalah bahwa Tuhan sudah memberikan saudara kemampuan untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan. -WELEM NOVI-