Yesus Memberi Makan Empat Ribu Orang

Rabu, 24 Maret 2021

Yesus Memberi Makan Empat Ribu Orang

Bacaan Alkitab : Matius 15:32-39

 Saudara, kisah dalam perikop ini adalah peristiwa kedua di mana Yesus memberi makan ribuan orang hanya dari tujuh roti dan beberapa ikan kecil. Peristiwa sebelumnya terdapat dalam pasal 14:13-21, di mana Yesus memberi makan 5.000 orang hanya dengan lima roti dan dua ikan. Selama peristiwa yang pertama, para murid menyaksikan sendiri bagaimana mukjizat tersebut terjadi. Tetapi mari kita perhatikan, dalam ayat 33 mereka mengajukan pertanyaan: “Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?” Melalui pertanyaan ini, kita dapat melihat bahwa para murid belum mengerti bahwa Yesus sanggup memberi makan kepada orang banyak itu. 

 Saudara, ketidakmengertian para murid ini haruslah menjadi bahan perenungan bagi kita. Karena terkadang kita pun melakukan hal yang sama. Seringkali kita melangkah dalam hidup dengan penuh keraguan karena takut kekurangan uang, jaminan masa depan atau banyak hal lain. Padahal kita sudah banyak mengalami mukjizat yang Yesus lakukan dalam sepanjang kehidupan kita. Kita lupa bahwa Yesus pernah memberi makan 5.000 orang dan 4.000 orang hanya dengan roti dan ikan yang sedikit sekali jumlahnya. Kita lupa bahwa Allah pernah memberi makan seluruh bangsa Israel di padang gurun selama 40 tahun. Kita lupa bahwa firman-Nya menyebabkan segala sesuatu ada dari yang tidak ada. 

 Saudara, mari kita belajar untuk memiliki iman yang terus diperkuat oleh bukti dari kasih Allah dalam setiap perjalanan kehidupan kita. Kita harus selalu mengingat bahwa Allah lah yang memegang hidup kita, dan kita tahu Dia akan memelihara seluruh perjalanan kita. Dia adalah Gembala yang baik, yang akan mencukupkan kebutuhan dombaNya sehingga tidak kurang suatu apapun. Saudara, adakah diantara kita yang saat ini sedang mengalami keraguan akan kuasa Allah? Jika ada, marilah ambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdolah agar Tuhan memberikan saudara kemampuan untuk belajar memiliki iman yang terus diperkuat dalam Tuhan. Saudara percayalah bahwa Allah sudah menganugerahkan iman kepada setiap orang percaya sehingga kita mampu menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan bahwa Allah telah memegang kendali kehidupan kita. -MARGARETHA SUTANTO-

“Tuhan, Kami Bersyukur Karena Hidup Kami Adalah Milik-Mu. Ajarkan Kami Untuk Menyadari Kelimpahan Berkat-Mu Sehingga Iman Kami Terus Dikuatkan.”