AJARAN YANG BENAR
AJARAN YANG BENAR
Matius 7:18-20
“Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan
buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang
baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti
ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal
mereka.“
Shalom,
selamat pagi saudara yang dikasihi Tuhan. Saya senang hari ini bisa kembali
menyapa saudara dalam acara renungan pagi Spiritual
Life. Dan Pagi hari ini kita akan
kembali merenunghkan Firman Tuhan, sebelum kita mulai beraktifitas. Renungan
kita pagi ini akan membahas tentang hubungan antara pengajaran yang sehat dan
priliku kita sehari-hari. Dan pagi hari
ini ayat yang menjadi renungan kita diambil dari Matius 7:18-20.
Saudara
yang di kasihi Tuhan, dari dua ayat yang menjadi dasar perenungan kita ini maka
ada dua hal yang bisa kita pelajari
tentang hubungan antara prilaku kita dan ajaran yang benar.
Pertama, ajaran yang benar
menghasilkan perubahan hidup
Pengajaran yang sehat memiliki
hubungan yang sangat kuat dengan prilaku hidup atau juga kesalehan hidup kita.
Di dalam ayat-ayat yang kita baca ini, dijelaskan bahwa “Tidak mungkin pohon yang baik itu
menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu
menghasilkan buah yang baik”. Jadi, pengajaran yang
benar akan menghasilkan prilaku yang benar. Sebaliknya pengajaran yang salah tidak akan menghasilkan perubahan hidup, maka pengajaran itu merupakan
pengajaran yang salah. Jika ada
pengajaran yang membuat saudara semakin dikuasai oleh ego, semakin nyaman untuk
berbuat dosa, atau membuat saudara membenci sesama manusia. Maka bisa
dipastikan bahwa ajaran itu bukan berasal dari Tuhan, dan karena itu maka pengajaran tersebut adalah pengajaran yang
salah.
Kedua, Ajaran yang
sehat membawa kita kedalam kekekalan
Hal
kedua yang dapat kita pelajari dari ayat ini adalah bahwa ajaran yang kita Imani dapat mempengaruhi keselamatan
kita. Di dalam ayat ini dikatakan bahwa “Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan
buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api” Hal ini
menunjukan bahwa setiap ajaran yang kita Imani akan memberikan pengaruh besar
kepada kehidupan kekal kita. Jika kita
mengimani hal yang keliru maka kita akan menghabiskan kekekalan kita di dalam
kebinasaaan. Sebaliknya jika kita mengimani ajaran yang benar maka kita akan
menghabiskan kekelan kita bersama Allah Tritunggal yang maha Kudus.
Jadi sebagai pengajar marilah kita
mengawasi ajaran-ajaran kita. Dan sebagai jemaat Tuhan, kita harus berhati-
hati agar jangan sampai kita terjebak
dan akhirnya mengikuti ajaran palsu, yang tidak mendatagkan perubahan hidup
sehingga membuat kita dapat binasa. Demikian renungan kita pada pagi hari ini,
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
-WELEM NOVI-
“ Pengajaran Yang
Benar Membuahkan
Kehidupan
Yang Benar”
Komentar
Posting Komentar