PENGAMPUNAN

PENGAMPUNAN

Matius 6:12

“Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;”

Shalom, selamat pagi saudara yang terkasih dalam Tuhan. Puji Tuhan jika hari ini kita kembali bertemu dalam program spiritual life dan dapat merenungkan kebenaran Firman Tuhan bersama-sama. Renungan kita pagi ini terambil dalam Matius 6:12, yang berisi tentang hal mengampuni.

Jika saudara melihat ayat ini secara sekilas, maka terkesan Tuhan yesus memberikan syarat untuk diampuni oleh Bapa, yaitu “mengampuni sesama”. Namun bukan hal ini yang dimaksud, jika kita melihat ayat-ayat lain di dalam alkitab misalnya dalam Efesus 2:8-9. Dalam matius 6:12 ini, Kristus ingin menjelaskan bahwa pengampunan yang kita terima dari Allah adalah karena kita telah bertobat dari dosa-dosa kita dengan cara “’meminta ampun kepada Bapa”. Dan salah satu tanda lain dari pertobatan yang sejati adalah “kesedian kita untuk mengampuni orang yang bersalah”.

Sebagai orang percaya seharusnya kita menyadari bahwa luka akibat perbuatan orang lain sangatlah sepele jika dibandingkan dengan pelanggaran atau dosa kita terhadap Allah. Dosa diibaratkan seperti kesalahan yang wajib dijatuhi hukuman. Tapi Allah mengampuni dosa kita dan membatalkan hukuman atas kesalahan itu bahkan mencabut tuduhan atas kesalahan itu. Jadi, jika kita membesar-besarkan kesalahan orang lain hal tersebut merupakan tindakan yang tidak pantas untuk dilakukan. 

Saudara, melalui ungkapan yang ada dalam doa ini kita dapat menyimpulkan bahwa mengampuni orang lain bukanlah usaha untuk mendapatkan pengampunan dari Allah juga. Tetapi kesedian untuk mengampuni merupakan salah satu tanda dari penyesalan atas dosa kita. -MARGARETHA SUTANTO-

“Tanda Orang yang Sudah Diampuni 

adalah Bersedia Mengampuni”