Postingan

Percaya Tanpa Melepas Tanggung Jawab

Gambar
Selasa, 1 Juli 2025 Percaya Tanpa Melepas Tanggung Jawab   Bacaan Alkitab : Keluaran 18 : 24 - 27 Saudara, dalam renungan sebelumnya diceritakan bahwa setelah Yitro mengamati bagaimana Musa menangani semua perkara orang Israel seorang diri. Maka dia menyarankan agar Musa mengangkat orang-orang yang cakap, takut akan Allah, dan dapat dipercaya untuk menjadi pemimpin atas kelompok seribu, seratus, lima puluh, dan sepuluh. Di dalam ayat bacaan hari ini diceritakan bahwa Musa mengikuti nasihat itu. Musa memilih orang-orang yang memenuhi kriteria tersebut dan menetapkan mereka sebagai pemimpin. Mereka mengadili perkara-perkara yang ringan sedangkan perkara besar atau sulit di bawa kepada Musa. Kemudian, akhir perikop ini ditutup dengan Yitro pulang kembali ke negerinya. Tindakan Musa dalam peristiwa ini menunjukkan kerendahan hati dan kesadaran akan keterbatasannya. Ia tidak bersikeras mengerjakan segalanya sendiri, melainkan membuka diri untuk menerima nasihat dari orang lain yang...

Pembentukan Allah

Gambar
Senin, 30 Juni 2025 Pembentukan Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 18:17-23 Saudara dalam ayat bacaan hari ini, Yitro memperhatikan bagaimana Musa memimpin umat Israel. Musa hanya seorang diri mengadili seluruh bangsa dari pagi hingga petang. Yitro menegurnya dengan berkata, yang kaulakukan itu tidak baik. Ia menyarankan Musa untuk membagikan tanggung jawab kepada orang-orang yang cakap, takut akan Allah, dapat dipercaya, dan membenci suap. Saudara kita melihat meskipun Yitro bukanlah penyembah Allah Israel, namun ia menunjukkan hikmat yang sesuai dengan prinsip nilai kebenaran Allah Israel. Allah memakai Yitro sebagai alat hikmat untuk Musa . Dalam konteks budaya Timur saat itu , menerima nasihat dari mertua juga menunjukkan sikap hormat dan kerendahan hati. Kerendahan hati Musa tercermin dalam kesediaannya dibentuk bukan hanya oleh Allah secara langsung, tetapi juga melalui orang lain. Ini menunjukkan bahwa Allah bisa memakai siapa saja untuk membentuk umat-Nya, termasuk or...

Tanggungjawab

Gambar
Sabtu, 28 Juni 2025 Tanggungjawab Bacaan Alkitab : Keluaran 18 : 13-16           Saudara, dalam bacaan ayat-ayat ini diceritakan mengenai Musa yang mengadili Bangsa Israel sebagai salah satu pokok pekerjaannya sebagai pemimpin Bangsa Israel saat itu. Tentu saja pengadilan yang Musa lakukan bukan hanya   mengadili orang yang bersalah, tetapi juga mengajarkan hukum yang akan   membentuk watak Bangsa Israel. Hal ini sangat menarik perhatian dari Yitro mertua dari Musa yang saat itu sedang mengunjungi Musa sekaligus mengantarkan istri dan anak-anak Musa. Mengapa Musa harus mengajarkan hukum untuk membentuk watak Bangsa Israel? , karena seperti kita ketahui selama lebih dari 400 tahun Bangsa Israel hidup sebagai bangsa yang tidak mengenal hukum ketika ada dalam perbudakan Bangsa Mesir.           Apa yang Musa lakukan menjadi sangat penting karena ia diharuskan untuk mempersiapkan Ban...

Kasih yang Memberi Ruang

Gambar
Jumat, 27 Juni 2025 Kasih yang Memberi Ruang   Bacaan Alkitab : Keluaran 18 : 10 - 12 Saudara, bagian terakhir dalam perikop ini menceritakan bagaimana reaksi Yitro, ayah mertua Musa, setelah mendengar tentang cerita pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Yitro memuji Tuhan dan mengakui bahwa Dia lebih besar dan berkuasa dibandingkan dengan semua ilah-ilah lain. Dia kemudian mempersembahkan korban bakaran dan beberapa korban sembelihan untuk Allah. Setelah itu, Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan bersama-sama dengan mertua Musa. Sebagai imam di Midian, Yitro berasal dari latar belakang keyakinan politeistik yaitu mempercayai bahwa di dalam alam semesta ini terdapat banyak ilah yang bersifat fungsional (sesuai dengan kebutuhan) dan bertindak berdasarkan teritorial (wilayah tertentu). Ketika Yitro mengakui bahwa Tuhan lebih besar dari pada semua ilah maka ini merupakan sebuah lompatan pemikiran yang besar. Kemudian persembahan korban yang ia lakukan adalah tindakan ya...

Pengalaman Pribadi Dengan Allah

Gambar
Kamis, 26 Juni 2025 Pengalaman Pribadi Dengan Allah   Bacaan Alkitab : Keluaran 18:5-9 Saudara dalam ayat ini menceritakan Yitro yang datang mengunjungi Musa di padang gurun. Ketika Yitro datang, Musa menceritakan semua pengalamannya bersama dengan Allah. Musa menceritakan bagaimana Allah membebaskan bangsa Israel dan hal-hal yang dilakukan Allah kepada Firaun dan Mesir. Mendengar apa yang Musa ceritakan, Yitro sangat bersukacita atas segala yang Allah lakukan dan Yitro mengakui kuasa-Nya. Saudara melalui kisah ini kita melihat pengalaman Musa bersama Allah begitu dalam, hingga kesaksian yang ia ceritakan kepada Yitro diceritakan dengan alami. Kata menceritakan dalam bahasa aslinya berarti menjelaskan dengan terperinci. Hal ini berarti bahwa ketika Musa menceritakan kisahnya kepada Yitro, Musa mengisahkan pengalaman batin bersama Allah. Dan hasil dari cerita yang Musa lakukan menghasilkan sikap yang menyentuh dan mengubahkan Yitro. Respons Yitro menunjukkan bahwa kesaksian yang...

Tangan Tuhan di tengah Penderitaan

Gambar
Rabu, 25 Juni 2025 Tangan Tuhan di tengah Penderitaan   Bacaan Alkitab : Keluaran 18: 1-4           Yitro, adalah mertua Musa. Ia datang kepada Musa setelah mendengar tentang yang telah dilakukan oleh Tuhan bagi Musa dan Israel yang telah membawa mereka keluar dari Mesir. Yitro juga membawa Zipora, anaknya -istri Musa- serta kedua anaknya yaitu Gersom dan Eliezer. Musa menamai anak-anaknya sesuai dengan kisah hidup yang ia alami bersama-sama dengan Tuhan. Anaknya pertama dinamai Gersom berarti “Aku telah menjadi pendatang di negeri asing.” Yaitu, ketika ia berada di Mesir dan membunuh orang Mesir sehingga menjadi seorang pelarian. Sedangkan, Eliezer berarti Allah bapaku adalah penolongku dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun. Beberapa ahli perjanjian lama berpendapat bahwa nama-nama ini dapat berarti meskipun Musa telah menjadi orang asing di negerinya tetapi Tuhan telah menolongnya.       ...

Berserah Penuh

Gambar
Selasa, 24 Juni 2025 Berserah Penuh Bacaan Alkitab : Keluaran 17 : 14 - 16 Saudara, dalam renungan sebelumnya sudah diceritakan bahwa bangsa Israel memenangkan peperangan melawan orang Amalek. Di bagian akhir perikop ini diceritakan bahwa Tuhan memerintahkan Musa untuk menuliskan kejadian ini sebagai pengingat bahwa nama Amalek akan dihapus dari muka bumi. Musa kemudian membangun mezbah dan menamainya “YHWH-Nissi” atau Tuhan adalah panjiku. Nama ini menunjukkan keyakinan bahwa Tuhan telah melindungi mereka dan akan terus melakukan hal yang sama terus-menerus. Jika kita melihat kembali latar belakang orang Amalek maka mereka adalah keturunan Esau yang bertahan hidup secara nomaden di wilayah padang gurun Negev. Mereka dikenal ahli berperang pada zamannya. Meskipun kekuatan militer mereka tidak sebesar bangsa Mesir atau Asyur tapi bagi bangsa Israel yang baru keluar dari perbudakan tanpa pengalaman militer maka Amalek adalah lawan yang sulit dan berbahaya. Dengan perbandingan y...