Pelataran Kemah Suci
Pelataran Kemah Suci
Bacaan Alkitab : Keluaran 27 : 11-12
Ayat di atas termasuk
dalam bagian yang membahas pelataran Kemah Suci. Ukuran panjang, lebar, serta
jumlah layar yang ditopang oleh tiang-tiang menunjukkan luas pelataran secara
keseluruhan. Tiang-tiang itu dipasangi layar dari kain lenan halus yang menjadi
pembatas antara bagian dalam dan luar pelataran.
Menarik bahwa bahan yang digunakan untuk layar bukan
kain tebal seperti terpal, melainkan lenan halus. Hal ini berbeda dengan tudung
Kemah Suci yang terbuat dari kain tebal dan berlapis-lapis, melambangkan
Kristus yang melindungi manusia berdosa dari kekudusan Allah yang
menghanguskan. Layar di pelataran berfungsi memisahkan mereka yang berada di
dalam pelataran dari mereka yang berada di luar.
Kain lenan ini menjadi lambang pemisahan antara umat
Allah dan mereka yang bukan umat-Nya. Namun, pemisahan itu tampak begitu
tipis—seperti kain yang halus dan menerawang. Gambaran ini mengingatkan kita
bahwa sering kali sulit membedakan antara orang yang hidup di dalam Kristus dan
mereka yang di luar Kristus. Perilaku dan sikap mereka semua bisa terlihat
serupa. Tetapi secara spiritual roh Kudus sedang bekerja aktif di dalam mereka
untuk membentuk mereka menjadi serupa dengan Kristus.
Sebagai umat Allah, kita dipanggil untuk hidup terlibat dalam proses pengudusan yang sedang dikerjakan oleh Roh Kudus. Kita dipanggil untuk berbeda dari dunia—bukan hanya dalam penampilan luar, tetapi dalam karakter dan sikap kita juga menjadi semakin bertumbuh dalam kedewasaan. Mereka yang berada di dalam pelataran Kemah Allah seharusnya menunjukkan kehidupan yang berbeda dari mereka yang berada di luar pelataran itu. Mari hidup sebagai orang-orang yang telah dipanggil keluar dari dunia ini untuk masuk ke dalam kehidupan di pelataran Allah.
Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah cara hidup saudara berbeda dengan cara hidup mereka yang di luar Kristus? Mari renungkan dan berdoa meminta pertolongan dari Roh Kudus agar kita senantiasa hidup sesuai dengan kehendak Allah. (TM)

Komentar
Posting Komentar