Pelataran Kemah Suci

Kamis, 23 Oktober 2025
Pelataran Kemah Suci

Bacaan Alkitab : Keluaran 27 : 11-12



          Ayat di atas termasuk dalam bagian yang membahas pelataran Kemah Suci. Ukuran panjang, lebar, serta jumlah layar yang ditopang oleh tiang-tiang menunjukkan luas pelataran secara keseluruhan. Tiang-tiang itu dipasangi layar dari kain lenan halus yang menjadi pembatas antara bagian dalam dan luar pelataran.

Menarik bahwa bahan yang digunakan untuk layar bukan kain tebal seperti terpal, melainkan lenan halus. Hal ini berbeda dengan tudung Kemah Suci yang terbuat dari kain tebal dan berlapis-lapis, melambangkan Kristus yang melindungi manusia berdosa dari kekudusan Allah yang menghanguskan. Layar di pelataran berfungsi memisahkan mereka yang berada di dalam pelataran dari mereka yang berada di luar.

Kain lenan ini menjadi lambang pemisahan antara umat Allah dan mereka yang bukan umat-Nya. Namun, pemisahan itu tampak begitu tipis—seperti kain yang halus dan menerawang. Gambaran ini mengingatkan kita bahwa sering kali sulit membedakan antara orang yang hidup di dalam Kristus dan mereka yang di luar Kristus. Perilaku dan sikap mereka semua bisa terlihat serupa. Tetapi secara spiritual roh Kudus sedang bekerja aktif di dalam mereka untuk membentuk mereka menjadi serupa dengan Kristus.

Sebagai umat Allah, kita dipanggil untuk hidup terlibat dalam proses pengudusan yang sedang dikerjakan oleh Roh Kudus. Kita dipanggil untuk berbeda dari dunia—bukan hanya dalam penampilan luar, tetapi dalam karakter dan sikap kita juga menjadi semakin bertumbuh dalam kedewasaan. Mereka yang berada di dalam pelataran Kemah Allah seharusnya menunjukkan kehidupan yang berbeda dari mereka yang berada di luar pelataran itu. Mari hidup sebagai orang-orang yang telah dipanggil keluar dari dunia ini untuk masuk ke dalam kehidupan di pelataran Allah. 

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah cara hidup saudara berbeda dengan cara hidup mereka yang di luar Kristus? Mari renungkan dan berdoa meminta pertolongan dari Roh Kudus agar kita senantiasa hidup sesuai dengan kehendak Allah. (TM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah