Kehadiran dan Perlindungan Allah

Senin, 27 Oktober 2025
Kehadiran dan Perlindungan Allah 
Bacaan Alkitab : Keluaran 27 : 20-21


      Saudara, dalam bacaan ayat ini diceritakan mengenai Musa yang mengajarkan Bangsa Israel mengenai peraturan bagi mereka untuk beribadah kepada Allah . Dalam hal ini mengenai apa yang harus dipersiapkan di dalam kemah suci.

            Di dalam konteks sejarah seperti yang kita ketahui bersama Bangsa Israel baru saja keluar dari perbudakan di Mesir, sebuah kondisi dimana Bangsa Israel bukan hanya diberikan pengetahuan baru mengenai hukum, tetapi Bangsa Israel juga perlu untuk mengetahui peraturan-peraturan peribadatan . Terlebih lagi untuk memaknai peribadatan  tersebut dengan baik. Salah satu yang disajikan dalam kisah perjalanan pemaknaan Bangsa Israel tersebut adalah ketika Allah rindu untuk hadir di tengah-tengah Bangsa Israel melalui pembangunan Kemah Suci pada saat itu.

          Bagi yang senang untuk berpergian ada sebuah kebiasaan tidak tertulis dimana mereka akan menyalakan lampu di dalam rumahnya apalagi ketika mereka akan meninggalkan rumah tersebut untuk beberapa waktu lamanya. Biasanya alasan yang sering diungkapkan dari kebiasaan ini ialah untuk menjaga keamanan rumah yang ditinggalkan. Biar kelihatan ada orang . Dalam Keluaran 27 : 20-21 dituliskan bahwa Allah mau Bangsa Israel membawa minyak zaitun sabagai bahan bakar dari pelita agar tetap menyala dan kebiasaan ini dilakukan untuk selama-lamanya. Allah mau melalui pelita yang menyala itu Bangsa Israel menyadari bahwa hadirat dan perlindungan Tuhan tetap ada kapanpun. Bangsa Israel tidak perlu khawatir tentang apapun karena Allah ada bersama dengan mereka selama pelita itu menyala.

          Bagaimana dengan kita saat ini? Apakah kita sedang dalam musim yang

 tidak baik dan membuat kita terkadang merasakan khawatir yang mengganggu

iman dan kehidupan kita? Sadarilah bahwa Allah tetap ada bersama kita

kapanpun. Syaratnya cuman satu yaitu kita tetap menyalahkan pelita iman kita

terhadap Allah dalam kehidupan kita. (SH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah