Teratur dan Terukur

Kamis, 25 September 2025
Teratur dan Terukur 
Bacaan Alkitab : Keluaran 25 : 10-12


      Saudara, dalam bacaan ayat ini diceritakan mengenai Musa yang mengajarkan Bangsa Israel mengenai peraturan bagi mereka untuk beribadah kepada Allah .

          Di dalam konteks sejarah seperti yang kita ketahui bersama Bangsa Israel baru saja keluar dari perbudakan di Mesir, sebuah kondisi dimana Bangsa Israel bukan hanya diberikan pengetahuan baru mengenai hukum, tetapi Bangsa Israel juga perlu untuk mengetahui peraturan-peraturan peribadatan . Terlebih lagi untuk memaknai peribadatan  tersebut dengan baik. Oleh karena itu penting bagi Allah melalui Musa  selain membentuk mentalitas Bangsa Israel, juga menumbuhkan pengetahuan agar mereka bisa menjadi bangsa yang hidup bukan hanya mengerti bagaimana dapat berhubungan dengan sesama manusia, tetapi juga dapat berhubungan dengan pemaknaan yang benar dengan Allah.

          Dari Keluaran 25 : 10-12 ,Musa mulai memperkenalkan mengenai Allah yang rindu untuk bersekutu dengan umatNya dan juga bagaimana Bangsa Israel bisa menyambut Allah dengan cara yang baik dan penuh hormat. Dimana bangsa yang rapuh dan hina dapat dipersatukan dengan Allah yang maha kudus. Tentunya persatuan ini tidak dapat dilakukan dengan cara yang sembarangan dan tanpa persiapan. Musa mau mengajarkan kepada Bangsa Israel bahwa ibadah yang sejati haruslah merupakan ibadah yang teratur dan terukur. Dimana bangsa Israel diatur untuk menyiapkan ibadah secara serius dan juga bagaimana bangsa Israel bisa mengukur kekudusan Allah sehingga mereka bisa beribadah dengan baik dan penuh hormat.

          Bagaimana dengan kita pada masa kini? Apakah kita masih memaknai ibadah kita dengan baik dan penuh hormat? Masihkah kita mempersiapkan ibadah kita dengan serius? Dan masihkan kita mengukur kekudusan Allah? Sehingga kita menghampiriNya dengan takut dan gentar. Melalui tulisan Musa ini, mari kita memaknai ibadah kita dengan teratur dan terukur. (SH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah