Makna Dalam Persembahan

Rabu, 10 September 2025
Makna Dalam Persembahan 
Bacaan Alkitab : Keluaran 23 : 16-19


          Saudara, dalam bacaan ayat ini diceritakan mengenai Musa yang mengajarkan Bangsa Israel mengenai peraturan bagi mereka untuk memberikan persembahan kepada Allah .

          Di dalam konteks sejarah seperti yang kita ketahui bersama Bangsa Israel baru saja keluar dari perbudakan di Mesir, sebuah kondisi dimana Bangsa Israel bukan hanya diberikan pengetahuan baru mengenai hukum, tetapi Bangsa Israel juga perlu untuk mengetahui peraturan-peraturan peribadatan dan dalam bagian ini untuk memberikan persembahan kepada Allah. Terlebih lagi untuk memaknai persembahan  tersebut dengan baik. Oleh karena itu penting bagi Allah melalui Musa selain membentuk mentalitas Bangsa Israel, juga menumbuhkan pengetahuan agar mereka bisa menjadi bangsa yang hidup bukan hanya mengerti bagaimana dapat berhubungan dengan sesama manusia, tetapi juga dapat berhubungan dengan pemaknaan yang benar dengan Allah.

          Dari Keluaran 23 : 16-19, Musa mulai memperkenalkan mengenai hari raya Penuaian dan juga bagaimana caranya mereka dapat membawa persembahan tersebut kepada Allah. Titik berat apa yang diajarkan oleh Musa adalah bagaimana Bangsa Israel dapat mengingat Allah dengan memberikan yang terbaik dan yang terutama dari hasil ladangnya kepada Allah. Musa juga mengajarkan bagaimana praktik persembahan kepada Allah, sangat berbeda dengan praktik persembahan Bangsa Mesir. Musa mau bangsa Israel memaknai persembahan sebagai ucapan syukur dan pengingat akan kebaikan allah dan bukan hanya melulu soal kewajiban semata.

          Saudara, bagaimana dengan kita dimasa kini? Apakah kita sudah memaknai persembahan kita dengan baik dan benar? Apakah kita membawa persembahan kita karena hanya rutinitas semata? Saudara melalui tulisan Musa ini kita diingatkan bahwa persembahan kita haruslah persembahan yang disiapkan dengan penuh makna ucapan syukur kepada Allah. (SH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah