Terlihat Sepele Tapi Penting

Rabu, 13 Agustus 2025
Terlihat Sepele Tapi Penting 
Bacaan Alkitab : Keluaran 21 :  35 - 36

Saudara, ayat-ayat ini membahas aturan tentang pemilik hewan, khususnya jika ada lembu yang menyeruduk lembu lainnya sampai mati. Dalam peristiwa ini kedua pemilik hewan harus bertemu dan menjual lembu yang hidup. Mereka harus membagi uang hasil penjualan tersebut lalu membagi rata daging dari lembu yang mati (ay. 35). Namun jika lembu tersebut sudah dikenal sering menanduk sebelumnya dan pemiliknya tidak mengurungnya maka ada aturan khusus yang mengatur hal ini. Pemilik lembu harus membayar ganti rugi secara penuh yaitu lembu ganti lembu dan lembu yang mati menjadi miliknya (ay. 36). Dalam hukum ini, ada perbedaan tanggung jawab antara kejadian yang tidak disengaja dan kelalaian yang disengaja.

Dalam masyarakat agraris saat itu, hewan ternak seperti lembu merupakan aset yang penting. Oleh karena itu, regulasi kepemilikannya harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi konflik antar pemilik. Di dalam hukum ini, Tuhan mengajarkan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas harta kepemilikannya masing-masing. Semua orang diwajibkan untuk menjaga dengan serius termasuk hewan peliharaannya agar tidak merugikan orang lain. Mereka tidak boleh menganggap remeh aturan sekecil apa pun yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. Konsistensi mereka dalam mematuhi hukum-hukum ini menunjukkan sikap hormat terhadap Tuhan. Sebaliknya kelalaian yang disengaja dianggap sebagai bentuk pelanggaran terhadap perintah Tuhan.

Saudara, sebagai orang percaya, ayat ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap aspek kehidupan selalu ada aturan yang harus ditaati. Kita tidak dapat hidup sesuai keinginan sendiri lalu berharap semuanya berjalan baik. Tuhan telah menetapkan prinsip-prinsip kehidupan yang menuntut ketaatan dan konsistensi. Hukum dalam ayat ini menekankan bahwa pelanggaran aturan, sekecil apa pun, dapat membawa akibat besar jika dibiarkan. Dalam dunia kerja, misalnya, penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti helm atau sepatu keselamatan sering diabaikan karena dianggap merepotkan. Awalnya mungkin tidak terjadi apa-apa, namun kelalaian seperti ini dapat berujung pada kecelakaan serius saat terjadi insiden tak terduga. Ketika standar operasional diabaikan dengan alasan “tidak ada masalah” maka sebenarnya kita sedang menabur benih kehancuran di kemudian hari. Tuhan memanggil kita untuk hidup dengan hikmat, tanggung jawab dan menjaga keteraturan. Mari kita belajar menghormati setiap aturan yang Tuhan tetapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud kasih dan hormat kita kepada-Nya.

Saudara, apakah selama ini saudara cenderung mengabaikan aturan kecil karena merasa itu tidak penting? Kiranya di dalam anugerah-Nya Tuhan memberikan kita kemampuan untuk menyadari bahwa pelanggaran kecil yang diabaikan bisa menjadi akar dari kerusakan yang lebih besar. Kiranya Roh Kudus membimbing kita untuk tidak meremehkan disiplin dan tanggung jawab, sekecil apa pun bentuknya. Serta membentuk hati kita menjadi taat dan penuh hormat kepada Tuhan dalam setiap keputusan sehari-hari. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah