Segomer Manna

Jumat, 13 Juni 2025
Segomer Manna

Bacaan Alkitab : Keluaran 16:17-18



Inilah pembelajaran dari Allah kepada bangsa Israel dalam perjalanan mereka. Perjalanan menuju Tanah Perjanjian sekaligus merupakan perjalanan kerohanian. Dalam perjalanan itu, Allah bukan hanya memberikan ketetapan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Saat pengumpulan manna, setiap orang mengumpulkan bagi dirinya sendiri. Tidak ada yang menjadi tuan atau pesuruh bagi yang lain; masing-masing bertanggung jawab mengumpulkan makanannya sendiri.

Gomer adalah alat takar untuk bahan-bahan kering seperti gandum, jelai, dan biji-bijian, dengan takaran setara 2,2 liter. Ketika bangsa Israel mengumpulkan manna, mereka tidak tahu persis berapa banyak yang mereka ambil. Oleh karena itu, setelah ditakar dengan gomer, barulah mereka mengetahui apakah jumlahnya cukup, kurang, atau berlebih. Karena memang setiap orang hanya membutuhkan segomer manna untuk kebutuhan makan satu hari.

Melalui takaran segomer manna, Allah mengajarkan arti kecukupan, pengharapan, dan kebergantungan kepada-Nya. Setiap hari, umat Israel dicukupkan dan dipelihara Allah dengan takaran makanan yang pas. Di malam hari, mereka belajar untuk tidur dengan tenang, meski tanpa cadangan makanan untuk esok harinya. Sebab esok Allah akan kembali memelihara mereka, seperti yang dilakukan-Nya hari ini.

Setiap hari, bangsa Israel — dan kita juga — belajar untuk mengumpulkan secukupnya, lalu beristirahat dengan damai, karena yakin bahwa besok Allah akan tetap memelihara. Demikianlah pola hidup umat Allah: hidup dalam kepercayaan dan pengharapan yang terus-menerus kepada-Nya.

Saudara, apakah saudara hidup dalam kepercayaan dan pengharapan yang terus-menerus kepada-Nya? (TM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah