Pengalaman Hidup Merupakan Jembatan untuk Mengenal Allah

Rabu, 11 Juni 2025
Pengalaman Hidup Merupakan Jembatan untuk Mengenal Allah 
Bacaan Alkitab : Keluaran 16: 10-12


          Dalam bagian ay. 10-12 ini, kita dapat melihat bahwa ketika Harun berbicara kepada bangsa Israel. Tampaklah kemuliaan Tuhan dalam awan, dan Tuhan berfirman kepada Musa, “Aku telah mendengar sungut-sungut orang Israel... Pada waktu senja kamu akan makan daging dan pada waktu pagi kamu akan kenyang makan roti,..” Allah mendengar dengan penuh perhatian sungut-sungut bangsa Israel dan memenuhi kebutuhan mereka dengan mengirimkan burung puyuh dalam jumlah yang besar serta roti sehingga mereka menjadi kenyang.

          Saudara, Tuhan mendengarkan sungut-sungut mereka karena Ia memahami bahwa pengenalan bangsa Israel tentang Tuhan belum terbentuk sempurna. Karena mereka baru saja mengalami pengalaman-pengalaman di tolong oleh Tuhan setelah keluar dari tanah Mesir. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan sabar dengan semua keluh kesah umat-Nya sebab pengenalan akan Allah belum terbentuk dengan sempurna. Pengenalan ini akan terbentuk melalui peristiwa-peristiwa ditolong oleh Tuhan yang seperti potongan puzzle yang jika dirangkai akan membentuk suatu gambaran yang semakin jelas tentang Tuhan. Dengan demikian, tujuan Tuhan untuk memberikan pengalaman di tolong oleh-Nya adalah untuk menjadikan umat-Nya mengenal bahwa, “ ... Akulah Tuhan, Allahmu.”

          Saudara dalam perjalanan kita bersama dengan Tuhan, Ia akan terus berkarya untuk membentuk pengenalan kita akan diri-Nya. Berbagai cara dapat Tuhan gunakan melalui : khotbah, pembacaan Firman Tuhan, serta berbagai peristiwa ditolong oleh Tuhan dalam kehidupan seperti yang dialami oleh bangsa Israel. Dengan demikian ketika kita bersaat teduh, mari luangkan waktu untuk kembali mengingat peristiwa ketika kita di tolong oleh Tuhan. Sehingga, pengenalan kita akan Tuhan akan semakin terbentuk sehingga iman kita juga semakin dewasa.

          Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah meluangkan waktu untuk merenungkan pengalaman di tolong oleh Tuhan? Jika belum, mari mulailah meluangkan waktu dalam saat teduh kita. Sehingga, pengenalan kita akan Tuhan menjadi semakin bertumbuh serta iman kita menjadi semakin dewasa. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah