Menyediakan Waktu Bagi Tuhan
Menyediakan Waktu Bagi Tuhan
Saudara pada hari keenam, orang Israel mengumpulkan manna dua kali lipat dari biasanya. Ketika para pemimpin melaporkan hal ini kepada Musa, Musa berkata bahwa itu adalah perintah Tuhan. Hari ketujuh adalah hari Sabat sehingga pada hari itu digunakan untuk beristirahat dan tidak bekerja. Pada hari tersebut Tuhan tidak akan memberikan manna, sehingga mereka harus mempersiapkan sehari sebelumnya.
Saudara, Tuhan memakai hari Sabat untuk mengajarkan umat-Nya tentang kepercayaan dan ketaatan. Pada hari Sabat mereka tidak mencari manna, mereka belajar percaya bahwa Tuhan akan mencukupi kebutuhan mereka. Ini adalah cara yang Tuhan ajarkan untuk tidak hanya bergantung pada kerja keras, tetapi juga bergantung kepada-Nya.
Saudara melalui renungan hari ini, kita diingatkan untuk memiliki waktu khusus bagi Tuhan. Berkomitmenlah untuk memberi waktu bagi Tuhan di tengah kesibukan, menunjukkan iman kita kepada-Nya. Hal ini merupakan pengingat bahwa berkat tidak hanya bergantung pada usaha kita, tetapi juga pada ketaatan dan bergantung kepada sang penyedia hidup, yaitu Tuhan.
Saudara,
sudahkah dalam kehidupan kita menyediakan waktu khusus bagi Tuhan? Jika belum,
marilah buat komitmen untuk menyediakan waktu khusus bagi Tuhan. Karena kita
percaya bahwa Tuhan memelihara kehidupan kita. (DS)
Komentar
Posting Komentar