Bimbingan Tuhan
Bimbingan Tuhan
Bacaan Alkitab : Keluaran 16 : 6 - 9
Saudara,
dalam renungan sebelumnya dijelaskan bahwa bangsa Israel baru saja keluar dari
Mesir dan sedang berada dalam perjalanan di padang gurun Sin. Di sana mereka
mulai bersungut-sungut karena lapar. Kemudian mereka membandingkan kondisi
sekarang dengan masa perbudakan di Mesir. Di ayat-ayat hari ini dijelaskan
bahwa Musa dan Harun berkata bahwa Tuhan akan menunjukkan kemuliaan-Nya. Pada
waktu petang, Tuhan akan memberi daging dan pada pagi harinya adalah roti. Musa
menegaskan bahwa sungut-sungut mereka bukan ditujukan kepada dia dan Harun,
tetapi kepada Tuhan sendiri. Lalu Musa berkata kepada Harun untuk mengumpulkan
seluruh orang Israel karena Tuhan akan menyatakan kemuliaan-Nya kepada mereka.
Peristiwa
ini menunjukkan betapa sabarnya Tuhan dalam menghadapi umat-Nya yang belum
matang dalam iman. Ketika mereka merasa ragu dan bersungut-sungut Tuhan tidak
langsung menghukum mereka. Sebaliknya, Dia justru menunjukkan tanda-tanda
kasih-Nya secara nyata yaitu memberikan daging di petang dan roti di pagi hari.
Hal ini menggambarkan bahwa Tuhan mengerti keterbatasan manusia dan bertindak
sesuai dengan kedewasaan rohani mereka. Dengan penuh kesabaran, Tuhan menuntun
mereka selangkah demi selangkah agar bertumbuh dalam iman.
Saudara,
dalam perjalanan iman orang percaya terkadang kita mengalami berbagai kesulitan
dan menjadi ragu. Namun peristiwa dalam renungan ini mengingatkan bahwa Tuhan
tetap sabar dalam mendampingi perjalanan iman kita. Setiap hari, dengan sabar
Tuhan mengarahkan dan memperkuat iman kita melalui Firman-Nya, pengalaman hidup
atau dukungan saudara seiman. Oleh sebab itu jangan biarkan kesulitan dan
perasaan ragu memadamkan iman kita. Sebaliknya, mari jadikan bimbingan Tuhan
sebagai kekuatan untuk terus maju dalam pengharapan dan iman yang teguh.
Saudara,
apakah saudara sudah memberikan ruang bagi Tuhan untuk membimbing saudara
bertumbuh dalam iman? Jika belum, maka mari datang kepada Tuhan di dalam doa.
Kiranya di dalam anugerah-Nya, kita dapat merasakan tuntunan Tuhan melalui
berbagai hal yang terjadi dalam hidup kita. Kiranya Roh Kudus membimbing kita
untuk percaya dan semakin bertumbuh dalam iman. (MS)
Komentar
Posting Komentar