Berserah Penuh

Selasa, 24 Juni 2025
Berserah Penuh
Bacaan Alkitab : Keluaran 17 : 14 - 16


Saudara, dalam renungan sebelumnya sudah diceritakan bahwa bangsa Israel memenangkan peperangan melawan orang Amalek. Di bagian akhir perikop ini diceritakan bahwa Tuhan memerintahkan Musa untuk menuliskan kejadian ini sebagai pengingat bahwa nama Amalek akan dihapus dari muka bumi. Musa kemudian membangun mezbah dan menamainya “YHWH-Nissi” atau Tuhan adalah panjiku. Nama ini menunjukkan keyakinan bahwa Tuhan telah melindungi mereka dan akan terus melakukan hal yang sama terus-menerus.

Jika kita melihat kembali latar belakang orang Amalek maka mereka adalah keturunan Esau yang bertahan hidup secara nomaden di wilayah padang gurun Negev. Mereka dikenal ahli berperang pada zamannya. Meskipun kekuatan militer mereka tidak sebesar bangsa Mesir atau Asyur tapi bagi bangsa Israel yang baru keluar dari perbudakan tanpa pengalaman militer maka Amalek adalah lawan yang sulit dan berbahaya. Dengan perbandingan yang tidak setara ini maka kemenangan bangsa Israel jelas merupakan suatu mukjizat yang hanya dapat dikerjakan oleh Tuhan. Tuhan tidak hanya melindungi bangsa Israel dengan memberikan kemenangan tapi juga menghapuskan nama orang Amalek selamanya. Tindakan ini menyiratkan bahwa bagi perlindungan Tuhan bersifat total.

Saudara, peristiwa dalam bagian perikop yang kita renungan ini menegaskan bahwa kemenangan berasal dari Tuhan. Ketika kita berjuang melawan dosa, menghadapi ketakutan, kesulitan atau tantangan hidup maka mari kita bersandar dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya. Ketika kita menyerahkan seluruh pergumulan kepada Tuhan, maka di dalam kasih dan kebijaksanaan-Nya Dia akan bekerja menolong kita. Kemudian pada waktu yang tepat, Tuhan akan menuntun kita pada kemenangan. Mari kita tetap percaya dan bersandar pada kuasa Tuhan yang tidak terbatas.

Saudara, dalam tantangan atau kesulitan yang saudara hadapi saat ini, apakah saudara masih ragu akan kesetiaan-Nya? Mari kita datang kepada Tuhan di dalam doa. Kiranya di dalam anugerah-Nya, kita dapat mempercayai kuasa Tuhan yang tidak terbatas. Dan kiranya Roh Kudus membimbing kita untuk selalu percaya dan mengandalkan Tuhan setiap hari. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Menghormati Allah dalam Penderitaan

Pengalaman Rohani Bersama Allah