Allah Tidak Pernah Gagal
Allah Tidak Pernah Gagal
Dalam bagian Firman Tuhan yang kita baca hari ini, setelah
belalang memenuhi rumah semua orang di Mesir (ay.6) para pegawai Firaun
menghadap Firaun dan meminta agar bangsa Israel diizinkan untuk beribadah
kepada Allah mereka. Para pegawai Firaun menganggap bahwa sikap Firaun yang
keras hati dapat membawa kebinasaan kepada Mesir sebab tulah-tulah dari Allah
Israel telah menghancurkan Mesir. Firaun mendengarkan para pegawainya lalu ia
memerintahkan agar Musa dan Harun kembali ke hadapan-Nya. Firaun mengizinkan
mereka membawa bangsa Israel pergi untuk beribadah.
Saudara pada ayat 9-11, dituliskan bahwa Musa meminta
Firaun mengizinkan , “...orang yang muda dan yang tua, dengan anak-anak kami
yang laki-laki dan perempuan, dengan kambing domba dan kawanan lembu., sebab
kami harus mengadakan perayaan untuk Tuhan.” Namun, Firaun hanya mengizinkan
Musa membawa laki-laki saja untuk beribadah. Hal ini dilakukan oleh Firaun
sebab ia mencurigai Musa bermaksud akan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir
dan tidak akan pernah kembali.
Saudara,
jika kita memperhatikan cara Firaun yang menunjukkan kekerasan hatinya ini
sebenarnya tidak dapat mengagalkan rencana Tuhan. Justru sebaliknya melalui
kekerasan hatinya, Tuhan mendemontrasikan kuasa-Nya melalui 10 tulah bahkan
perayaan paskah yang akan kita baca dalam Kel. 11-12 sebenarnya merupakan
tindakan nubuatan tentang kematian Kristus di kayu salib. Jadi dari kisah ini
kita melihat bahwa meskipun penderitaan demi penderitaan yang dialami bangsa
Israel akibat dari sikap keras hati Firaun dan nampaknya dapat menggagalkan
rencana Allah. Namun sebenarnya rencana Allah tidak pernah gagal. Allah
memiliki tujuan dalam setiap hal yang Ia izinkan terjadi.
Saudara
dalam kehidupan kekristenan kita, mungkin ada kalanya hal-hal yang tidak kita
inginkan terjadi seperti misalnya : sakit penyakit, kehilangan harta benda,
bencana alam, dll. Sehingga merasa bahwa ketika kehidupan hanya dipenuhi dengan
penderitaan saja maka rencana Allah gagal dalam kehidupan kita. Namun, pembacaan Firman Tuhan hari ini
mengingatkan kita bahwa rencana Allah tidak akan pernah gagal, Ia akan tetap
bekerja dalam kehidupan kita bahkan melalui peristiwa-peristiwa yang terjadi
diluar harapan kita. Dengan demikian, mari tetap tumbuhkan iman kita
kepada-Nya, percayalah bahwa dalam situasi sesulit apa pun yang sedang kita
hadapi. Ia adalah Allah yang tidak pernah gagal melaksanakan apa yang sudah Ia
rancangkan bagi kita.
Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara mempercayai bahwa Allah tidak pernah gagal dalam melaksankan rencana-Nya? Mari tetaplah percaya bahwa Allah tidak pernah gagal dalam kehidupan kita dan Ia masih tetap bekerja untuk kebaikan-kebaikan kita. (TH)
Komentar
Posting Komentar