Waiting For The Lord’s Salvation

Kamis, 9 Januari 2025
Waiting For The Lord’s Salvation 
(Menanti-nantikan Keselamatan dari Tuhan) 
Bacaan Alkitab : Kejadian 49: 18


          Dalam bagian ayat 18, Yakub melanjutkan doa untuk anak-anaknya dan mengucapkan, “Aku menanti-nantikan keselamatan dari-Mu, ya TUHAN.” Doa ini diungkapkan oleh Yakub setelah ucapannya kepada anak-anaknya tentang berbagai tantangan yang akan dihadapi oleh anak-anaknya. Dan sebagai seorang ayah, ia merasa khawatir akan sikap mereka saat menghadapi tantangan tersebut. Sehingga Yakub menyatakan bahwa ia menanti-nantikan keselamatan bagi anak-anaknya saat mungkin ada konflik, perang atau masalah terjadi dalam kehidupan anak-anaknya.

          Kata “menanti-nantikan keselamatan” berasal dari kata qavah yeshua yang berarti mengharapkan keselamatan, pembebasan atau pertolongan dari Tuhan. Keselamatan yang diharapkan oleh Yakub berasal dari kepercayaan terhadap janji Allah yang akan mengirimkan penyelamat untuk membebaskan umat-Nya. Janji Allah ini telah dikumandangkan ketika manusia jatuh dalam dosa, “…keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya” (Kej. 3: 15). Penyelamat adalah seseorang yang berasal dari keturunan Adam tetapi kudus/suci sehingga dapat menyelamatkan manusia dari maut (Yes. 7: 14; Yoh. 3: 16).

          Saudara, doa Yakub yang diucapkan di tengah-tengah doanya bagi anak-anaknya ini merupakan seruan iman tentang kehadiran Penyelamat yang akan menolong, membebaskan dan menyelamatkan seluruh keluarganya. Hal ini mengingatkan bahwa kita memiliki pengharapan dalam janji-janji Tuhan terutama dalam situasi yang sulit dan tidak pasti. Janji akan keselamatan, perlindungan, penyertaan, pemeliharaan-Nya, dll yang selalu kita renungkan dalam firman-Nya. Dengan demikian memasuki tahun 2025 ini, mari tetap menaruh pengharapan kita kepada Tuhan dan peganglah janji-janji-Nya senantiasa.

          Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara memasuki tahun 2025 ini, mari renungkan seberapa besar kita menaruh pengharapan kita dalam Tuhan? Mari tetap andalkan pertolongan dari-Nya terutama saat kita memasuki masa-masa sulit dan tidak pasti. Dan percayalah bahwa Tuhan akan menolong, membebaskan dan menyelamatkan kita dan juga seluruh keluarga kita. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali

Small Things Big Impact