Waiting For The Lord’s Salvation
Waiting For The Lord’s Salvation
Dalam bagian ayat 18, Yakub
melanjutkan doa untuk anak-anaknya dan mengucapkan, “Aku menanti-nantikan
keselamatan dari-Mu, ya TUHAN.” Doa ini diungkapkan oleh Yakub setelah
ucapannya kepada anak-anaknya tentang berbagai tantangan yang akan dihadapi
oleh anak-anaknya. Dan sebagai seorang ayah, ia merasa khawatir akan sikap
mereka saat menghadapi tantangan tersebut. Sehingga Yakub menyatakan bahwa ia
menanti-nantikan keselamatan bagi anak-anaknya saat mungkin ada konflik, perang
atau masalah terjadi dalam kehidupan anak-anaknya.
Kata “menanti-nantikan keselamatan”
berasal dari kata qavah yeshua yang berarti mengharapkan keselamatan, pembebasan
atau pertolongan dari Tuhan. Keselamatan yang diharapkan oleh Yakub berasal
dari kepercayaan terhadap janji Allah yang akan mengirimkan penyelamat untuk
membebaskan umat-Nya. Janji Allah ini telah dikumandangkan ketika manusia jatuh
dalam dosa, “…keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya” (Kej. 3: 15). Penyelamat adalah seseorang yang berasal dari keturunan
Adam tetapi kudus/suci sehingga dapat menyelamatkan manusia dari maut (Yes. 7:
14; Yoh. 3: 16).
Saudara, doa Yakub yang diucapkan di
tengah-tengah doanya bagi anak-anaknya ini merupakan seruan iman tentang
kehadiran Penyelamat yang akan menolong, membebaskan dan menyelamatkan seluruh
keluarganya. Hal ini mengingatkan bahwa kita memiliki pengharapan dalam
janji-janji Tuhan terutama dalam situasi yang sulit dan tidak pasti. Janji akan
keselamatan, perlindungan, penyertaan, pemeliharaan-Nya, dll yang selalu kita
renungkan dalam firman-Nya. Dengan demikian memasuki tahun 2025 ini, mari tetap
menaruh pengharapan kita kepada Tuhan dan peganglah janji-janji-Nya senantiasa.
Saudara, mari sejenak kita merenungkan
Firman yang baru saja kita dengar. Saudara memasuki tahun 2025 ini, mari
renungkan seberapa besar kita menaruh pengharapan kita dalam Tuhan? Mari tetap
andalkan pertolongan dari-Nya terutama saat kita memasuki masa-masa sulit dan
tidak pasti. Dan percayalah bahwa Tuhan akan menolong, membebaskan dan
menyelamatkan kita dan juga seluruh keluarga kita. (TH)
Komentar
Posting Komentar