Victory in the Midst of the Fight
Jumat, 10
Januari 2025
Victory in the Midst of the Fight
(Kemenangan di Tengah Pergumulan)
Bacaan Alkitab : Kejadian 49: 19
Yakub memanggil anak-anaknya pada masa akhir hidupnya untuk memberkati dan berdoa bagi mereka. Dalam ay. 19, Yakub memberkati Gad, yaitu anaknya yang berasal dari Zilpha yaitu budak Lea. Inti dari doa Yakub bagi Gad yaitu : “ Gad, ia akan diserang oleh gerombolan,…” (ay. 19a). Latar belakang pernyataan ini ialah pada masa yang akan datang, Gad akan berkembang menjadi suatu suku besar dan tinggal di sebrang sungai Yordan, suatu daerah yang terbuka sehingga memudahkan serangan dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Bangsa-bangsa lain yang menyerang suku Gad adalah Amon dan para perampok gurun seperti yang terlihat dalam kisah Yefta (Hak. 11: 1-12: 7). Bangsa lainnya yang menyerang dari daerah selatan Yordan yaitu Moab. Kalimat berikutnya yg diucapkan oleh Yakub bagi Gad adalah, “…tetapi ia akan menyerang tumit mereka.” (ay. 19b). Nubuatan ini berisi kata-kata kekuatan dan penghiburan bagi Gad, yang tetap dapat bertahan meskipun seringkali menerima serangan dari musuh-musuhnya.
Saudara dalam nubuatan yang diucapkan oleh Yakub kepada Gad ini. Kita dapat melihat bahwa sifat nubuatan adalah memberikan penghiburan serta menguatkan Gad di tengah-tengah penderitaan yang ia alami akibat serangan dari musuh-musuhnya. Hal ini juga dapat menguatkan kita saat menjalani kehidupan. Orang Kristen seperti domba di tengah-tengah serigala karena hidup dalam dunia yang telah jatuh dalam dosa. Artinya, kita dapat mengalami tipuan iblis, misalnya melalui : LGBT, pornografi, kebohongan, serakah, kemalasan, dll. Namun, nubuatan Yakub kepada Gad ini dapat mengingatkan kita bahwa meskipun kita mengalami berbagai tipuan iblis dan kita dapat bertahan maka pada akhirnya nanti kita akan mengalami kemenangan dalam Kristus.
Saudara memasuki tahun 2025 ini, tentu kita akan menghadapi banyak tantangan dalam kehidupan. Mari tetaplah berjuang dan jangan menyerah ketika iblis berusaha menipu kita. Mari andalkan Tuhan sehingga kita dapat bertahan melawan tipuan-tipuan iblis dan hidup dalam kemenangan demi kemenangan.
Victory in the Midst of the Fight
(Kemenangan di Tengah Pergumulan)
Bacaan Alkitab : Kejadian 49: 19
Yakub memanggil anak-anaknya pada masa akhir hidupnya untuk memberkati dan berdoa bagi mereka. Dalam ay. 19, Yakub memberkati Gad, yaitu anaknya yang berasal dari Zilpha yaitu budak Lea. Inti dari doa Yakub bagi Gad yaitu : “ Gad, ia akan diserang oleh gerombolan,…” (ay. 19a). Latar belakang pernyataan ini ialah pada masa yang akan datang, Gad akan berkembang menjadi suatu suku besar dan tinggal di sebrang sungai Yordan, suatu daerah yang terbuka sehingga memudahkan serangan dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Bangsa-bangsa lain yang menyerang suku Gad adalah Amon dan para perampok gurun seperti yang terlihat dalam kisah Yefta (Hak. 11: 1-12: 7). Bangsa lainnya yang menyerang dari daerah selatan Yordan yaitu Moab. Kalimat berikutnya yg diucapkan oleh Yakub bagi Gad adalah, “…tetapi ia akan menyerang tumit mereka.” (ay. 19b). Nubuatan ini berisi kata-kata kekuatan dan penghiburan bagi Gad, yang tetap dapat bertahan meskipun seringkali menerima serangan dari musuh-musuhnya.
Saudara dalam nubuatan yang diucapkan oleh Yakub kepada Gad ini. Kita dapat melihat bahwa sifat nubuatan adalah memberikan penghiburan serta menguatkan Gad di tengah-tengah penderitaan yang ia alami akibat serangan dari musuh-musuhnya. Hal ini juga dapat menguatkan kita saat menjalani kehidupan. Orang Kristen seperti domba di tengah-tengah serigala karena hidup dalam dunia yang telah jatuh dalam dosa. Artinya, kita dapat mengalami tipuan iblis, misalnya melalui : LGBT, pornografi, kebohongan, serakah, kemalasan, dll. Namun, nubuatan Yakub kepada Gad ini dapat mengingatkan kita bahwa meskipun kita mengalami berbagai tipuan iblis dan kita dapat bertahan maka pada akhirnya nanti kita akan mengalami kemenangan dalam Kristus.
Saudara memasuki tahun 2025 ini, tentu kita akan menghadapi banyak tantangan dalam kehidupan. Mari tetaplah berjuang dan jangan menyerah ketika iblis berusaha menipu kita. Mari andalkan Tuhan sehingga kita dapat bertahan melawan tipuan-tipuan iblis dan hidup dalam kemenangan demi kemenangan.
Saudara mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kita tetap mengandalkan Tuhan ketika menghadapi tipuan iblis? Jika belum. Maka mari berdoa dan dengan rendah hati mintalah Tuhan menolong saudara untuk tetap dapat menjaga kekudusan sepanjang tahun ini. (TH)
Komentar
Posting Komentar