Unique Calling
Unique Calling (Panggilan yang Unik)
Dalam ayat ini, dituliskan tentang
akhir dari saat ketika Yakub memberkati anak-anaknya. Ia memberikan berkat
kepada masing-masing anak-anaknya berbeda-beda sesuai dengan kekuatan dan
kelemahan mereka masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai seorang ayah,
Yakub mengenal anak-anaknya dengan baik. Ia mengetahui bahwa anak-anaknya
memiliki panggilan mereka masing-masing sebab Allah menciptakan manusia secara
unik. Sehingga, ia memberkati mereka
sesuai dengan apa yang ia yakini merupakan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Salah satu contoh perbedaan berkat Yakub yaitu kepada Simeon dan Lewi berupa
peringatan agar mereka meninggalkan sifat kemarahan untuk dapat sepenuhnya
menikmati berkat (ay. 5-7).
Saudara, perbedaan berkat yang
diberikan oleh Yakub kepada anak-anaknya menunjukkan bahwa ia menghormati
anak-anak sebagaimana Allah menciptakan mereka dengan unik. Sikap ini perlu
kita teladani dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya sebagai guru, atasan,
atau orangtua kita mendukung pertumbuhan murid-murid/bawahan/anak-anak
sebagaimana Allah menciptakan mereka dengan keunikan, talenta, karunia mereka
masing-masing. Dukungan tersebut misalnya memberi kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan, memberikan bimbingan agar dapat memilih jurusan yang tepat, atau
mengijinkan untuk memilih sesuai dengan apa yang disukai, dll, Sehingga
generasi berikutnya akan bertumbuh secara otentik, sebagaimana rencana dan
panggilan Allah dalam kehidupan mereka.
Saudara, mari sejenak kita merenungkan
Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, bagaimanakah sikap kita terhadap
keunikan panggilan orang-orang di sekitar kita? Mari hormati perbedaan tersebut
dengan cara memberikan dukungan yang diperlukan sehingga mereka bertumbuh
sebagaimana Allah menciptakan mereka. (TH)
Komentar
Posting Komentar