Penghormatan Terakhir

Sabtu, 18 Januari 2025
Penghormatan Terakhir
Bacaan Alkitab:  Kejadian 50:1-3

                                        

Salam damai dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Dalam Kejadian 50:1-3, kita membaca bagaimana Yusuf menunjukkan kasih dan penghormatan terakhir kepada ayahnya, Yakub, yang telah meninggal. Yusuf merebahkan dirinya pada wajah Yakub dan menciumnya, sebagai ekspresi kasih yang mendalam. Setelah itu, ia memerintahkan para tabib untuk merempah-rempahi jenazah Yakub, sebuah tradisi Mesir untuk mengawetkan jenazah, dan seluruh Mesir menangisi Yakub selama tujuh puluh hari. Kisah ini mencerminkan kasih seorang anak dan penghormatan yang besar terhadap orang tua hingga akhir hidup mereka.

Tindakan Yusuf mengungkapkan kasih yang mendalam kepada Yakub, ayah yang telah menjadi tokoh penting dalam kehidupan keluarganya dan dalam rencana Allah. Ia tidak hanya menangisi kepergian Yakub, tetapi juga memberikan penghormatan yang sesuai dengan tradisi tempat ia berada. Hubungan ini mengingatkan kita akan tema "Kasih dan Penghormatan Terakhir." Dalam hidup kita, penting untuk menunjukkan kasih kita kepada orang tua, tidak hanya selama mereka hidup tetapi juga setelah mereka meninggal, melalui penghormatan yang penuh kasih dan menghargai warisan mereka. Aplikasinya adalah dengan senantiasa memberikan penghormatan kepada mereka yang telah meninggalkan kita, baik dalam bentuk doa maupun menjaga warisan iman yang mereka tanamkan.

Kejadian 50:1-3 mengajarkan pentingnya kasih dan penghormatan terhadap orang tua, bahkan hingga ke akhir kehidupan mereka. Yusuf memberikan contoh yang luar biasa dalam menunjukkan rasa hormat kepada Yakub dengan merawat jenazahnya dan memperhatikan proses penguburannya. Semoga kita dapat meneladani kasih dan hormat yang Yusuf tunjukkan, sehingga kehidupan kita menjadi cerminan dari kasih Kristus kepada keluarga kita. Kiranya kita selalu diberi hikmat untuk menghargai orang tua kita dan mengenang mereka dengan penuh kasih. Amin.

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah kehidupan saudara sudah mengasihi dan mendoakan orang tua saudara? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk mendoakan hal tersebut. Berdoalah meminta anugerah Tuhan melalui Roh Kudus untuk memberikan kepada kemampuan agar selalu menghormati, mengasihi dan  mendoakan  orang tua kita. Saudara,  marilah mengasihi dan menghormati orang tua kita. (WN)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali

Small Things Big Impact