Menghormati Orangtua
Menghormati Orangtua
Dalam ay. 12-13 ini, putra-putra Yakub
secara tak terduga kembali disebutkan secara bersama-sama. Penyebutan ini
terjadi setelah Yakub meninggal di Mesir dan meminta anak-anaknya untuk
menguburkannya di Kanaan, tanah milik keluarga besar Yakub (Kej. 49: 29-33).
Tanah ini dibeli oleh Abraham dari Efron, orang Het, untuk menjadi tanah pusaka
milik keluarga besarnya kelak. Permintaan ini kemudian direspons anak-anak
Yakub dengan cara mengusahakan agar mayat Yakub dapat kembali ke Kanaan dan
dikuburkan di ladang Makhpela, sebelah timur Mamre tersebut.
Saudara ayat Alkitab yang baru saja
kita baca, mengingatkan kita untuk senantiasa menghormati orang tua bahkan
setelah mereka meninggal dunia. Dalam perjalanan kehidupan kita bersama dengan orang
tua, ada banyak nasehat, didikan, teguran bahkan permintaan-permintaan yang
disampaikan kepada kita. Biarlah hal ini, mendorong kita untuk menunjukkan
ketaatan terhadap nasihat/teguran bahkan permintaan mereka terhadap kita.
Karena, tentunya orang tua menginginkan kehidupan anak-anaknya lebih baik dari
kehidupan yang pernah mereka jalani. Dan, ketika orang tua kita dipanggil
Tuhan, biarlah kenangan kita menumbuhkan rasa syukur dan hormat dalam kehidupan
kita.
Saudara, mari sejenak kita merenungkan
Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, bagaimana sikap kita terhadap orang
tua? Jika kita menyadari ada sikap tidak menghormati/tidak taat atau bahkan tidak
bersyukur atas kehadiran mereka dalam kehidupan kita. Mari segera meminta ampun
kepada Allah dan meminta-Nya untuk menolong kita untuk bertumbuh dalam sikap
menghormati orang tua. (TH)
Komentar
Posting Komentar