Pemeliharaan Ilahi
Pemeliharaan Ilahi
Shalom! Kejadian 47:27-28 menceritakan bagaimana
keluarga Yakub, atau Israel, tinggal di tanah Gosyen, Mesir. Di tanah asing
itu, mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga diberkati dengan kepemilikan,
kelimpahan, dan pertumbuhan yang luar biasa. Yakub sendiri hidup selama 17
tahun di Mesir, hingga usianya mencapai 147 tahun. Bagian ayat-ayat ini
menunjukkan bagaimana Allah memelihara umat-Nya, bahkan di tengah situasi yang
tampaknya sulit dan penuh tantangan. Pemeliharaan Allah ini menjadi bukti nyata
kesetiaan-Nya terhadap janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub.
Ayat-ayat ini
menyoroti bahwa Allah tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Israel tinggal di
tanah Mesir bukan atas kehendak mereka sendiri, tetapi karena Allah mengatur
semuanya melalui peristiwa-peristiwa seperti kelaparan dan perantaraan Yusuf.
Di tengah situasi tersebut, Allah tetap memberikan tempat perlindungan bagi
mereka di Gosyen, tanah yang subur dan baik. Tema pemeliharaan Allah jelas
terlihat dalam bagaimana mereka "beranak cucu dan menjadi sangat banyak
jumlahnya," sebuah penggenapan dari janji Allah kepada Abraham (Kejadian
12:2). Hal ini mengajarkan kita bahwa pemeliharaan Allah tidak hanya bersifat
sementara, tetapi mencakup semua aspek hidup kita, dari tempat tinggal,
kebutuhan sehari-hari, hingga keberlangsungan generasi.
Kejadian
47:27-28 mengingatkan kita bahwa Allah adalah pemelihara yang setia. Dia tidak
hanya menyediakan apa yang kita butuhkan, tetapi juga menjamin masa depan kita
sesuai dengan rencana-Nya. Dalam situasi apa pun—bahkan di tengah kesulitan
atau tempat yang asing—kita dapat percaya bahwa Allah selalu bekerja demi
kebaikan kita. Mari kita terus bersandar pada-Nya dan percaya pada pemeliharaan-Nya
yang sempurna. Semoga renungan ini menguatkan iman kita untuk tetap setia dan
bersyukur atas kasih setia-Nya. Tuhan memberkati. Amin.
Saudara marilah
mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar.
Apakah saudara sedang menghadapi
masalah dalam kehidupan saudara saat ini? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa meminta
agar Roh Kudus memberikan kemampuan untuk dapat tetap percaya pada pemeliharaan
Allah. Saudara, percayalah
pada pemeliharaan Allah. (WN)
Komentar
Posting Komentar