Mengingat Jejak Kebaikan Tuhan
Mengingat Jejak Kebaikan Tuhan
Shallom saudara memasuki akhir tahun
2024 ini, kita akan merenungkan Firman Tuhan dalam ulangan 8: 1-2. Bangsa
Israel adalah keturunan Abraham melalui Yakub, mereka tinggal dan diperbudak di
Mesir selama 400 tahun. Tuhan membebaskan mereka dari perbudakan dan memimpin
mereka ke negeri yang telah dijanjikan Allah kepada Abraham (Kej. 12: 1-2).
Dalam perjalanan tersebut, Tuhan menjanjikan berkat kepada mereka jika mereka
menaati-Nya dengan sepenuh hati. Hal ini dapat kita lihat dalam ayat 1,”Segenap
perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan
setia…” Dampak ketaatan tersebut adalah, “…supaya kamu hidup dan bertambah
banyak, memasuki dan menduduki negeri yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah
kepada nenek moyangmu.”
Dasar dari ketaatan kepada Allah adalah, “Ingatlah
akan seluruh perjalanan yang kaulakukan atas pimpinan Tuhan, Allahmu,…” (ay.
2a). Kata “ingatlah” merupakan sebuah perintah untuk tidak melupakan serta
menyimpan pengalaman mereka bersama dengan Tuhan dalam pikiran.
Pengalaman-pengalaman tersebut misalnya : kebaikan Tuhan dalam memelihara
kehidupan mereka, ujian-ujian, dll.
Ingatan tentang pengalaman-pengalaman ini bertujuan untuk, “…merendahkan
hatimu dan menguji engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu,…” (ay.
2b).
Saudara, mari kita mengingat kembali seluruh perjalanan
kehidupan kita di tahun 2024. Banyak peristiwa yang kita lalui seperti :
keberhasilan serta mungkin berbagai ujian hidup, dll. Semua ini bertujuan agar
kita semakin merendahkan hati kita di hadapan-Nya. Sehingga, kita semakin
menyadari bahwa jika ada berkat yang kita nikmati maka itu adalah anugerah-Nya;
jika kegagalan kita alami merupakan proses pembentukan kesabaran dalam diri
kita; jika Tuhan mengizinkan kita kehilangan orang yang kita sayangi/harta
benda/jabatan merupakan sarana Tuhan untuk senantiasa berpegang pada Allah,
Sang sumber kehidupan, dll. Dan biarlah ingatan akan penyertaan Tuhan di tahun
2024 ini akan juga mendorong kita untuk semakin taat kepada-Nya. (TH)
Komentar
Posting Komentar