God’s Greater Plan
Jumat, 13 Desember 2024
God’s Greater Plan (Rencana Allah yang besar)
Bacaan Alkitab : Kejadian 48:8-11
Saudara, dalam ayat-ayat yang kita baca
diceritakan bahwa ketika Yakub melihat anak-anak Yusuf dia memastikan siapa
mereka. Sebab keadaan Yakub yang sudah tua membuat penglihatannya kabur dan
sulit mengenali seseorang. Yusuf menjelaskan bahwa mereka adalah anak-anak yang
dianugerahkan oleh Allah kepadanya. Meskipun penglihatan Yakub telah kabur tapi
dia tetap menunjukkan kasih kepada cucunya yang mendalam. Yakub menyatakan
kebahagiaan dan rasa syukurnya yang mendalam karena ia tidak hanya dapat
bertemu kembali dengan Yusuf. Dia bahkan dapat bertemu dengan anak-anak Yusuf.
Di sini Yakub memuji Allah sebagai sumber dari semua kebaikan dalam hidupnya.
Sebagai manusia pemahaman Yakub hanya terbatas pada apa yang terlihat di depan mata atau jangka pendek. Dulu setelah Yakub menerima kabar palsu bahwa Yusuf meninggal, ia hidup bertahun-tahun dalam duka. Saat itu, Yakub berpikir bahwa ia sudah kehilangan harapan untuk dapat melihat Yusuf lagi. Namun kini, ketika akhirnya dia dapat melihat Yusuf yang masih hidup dan bahkan bertemu dengan cucu-cucunya. Yakub menyadari bahwa Allah bukan hanya memenuhi harapannya tetapi melebihi harapannya. Peristiwa ini membuktikan bahwa manusia cenderung menilai keadaan berdasarkan apa yang terlihat di depan mata. Berbeda dengan Allah yang sanggup melihat gambaran besar dan bekerja di balik layar untuk mendatangkan kebaikan untuk umat-Nya.
Saudara, pertemuan Yakub dengan cucu-cucunya dalam cerita ini menjadi bukti kemurahan dan kemahakuasaan Allah dalam hidupnya. Allah tidak hanya memahami semua hal tetapi Ia juga memiliki kuasa untuk mengubah keadaan demi kebaikan umat-Nya. Kemudian di dalam kemurahan-Nya yang tidak terbatas, Allah juga sering kali memberikan jauh lebih banyak daripada apa yang dapat kita pikirkan atau doakan. Oleh sebab itu, jika saat ini kita sedang merasa kehilangan harapan dan tidak dapat melihat jalan keluar. Dalam masa-masa sulit yang sedang kita hadapi mari serahkan keadaan tersebut ke dalam kendali Allah yang Mahakuasa. Di dalam kemurahan-Nya, Allah juga terus bekerja untuk mendatangkan kebaikan dalam hidup kita.
Saudara, apakah
saat ini saudara sedang merasa khawatir dengan masa depan? Atau saudara sedang
menghadapi situasi yang sepertinya tidak ada harapan? Jika iya, maka mari
datang kepada Allah dalam doa dan berserah penuh kepada-Nya. Mari meminta
kekuatan dari Allah sehingga kita tetap percaya bahwa Allah yang Mahakuasa
sedang bekerja dengan cara yang jauh lebih besar dari yang bisa kita bayangkan.
Dan mari meminta bimbingan dari Roh Kudus agar di dalam segala situasi kita
tetap dapat melihat bukti kasih dan pemeliharaan Allah. (MS)
Komentar
Posting Komentar