Ajarlah Kami Menghitung Hari-hari
Ajarlah Kami Menghitung Hari-hari
Puji Tuhan,
pada hari-hari di penghujung tahun ini, kita masih diberikan kesempatan untuk
kembali merenungkan ayat Firman Tuhan. Mazmur 90 adalah tulisan Musa ketika
dalam perjalanan selama 40 tahun di padang pasir bersama bangsa Israel. Dalam
ayat yang kita baca, kata “ajarlah” dalam bahasa Ibrani-nya menggunakan kata
“yada” yang memiliki beberapa arti, seperti : memahami, mengenal, mengetahui,
atau dalam ayat di atas memiliki arti “mengetahui caranya” atau “terampil di
dalam”.
Karena
kehidupan manusia di dunia ini singkat, maka setiap hari sesungguhnya adalah
sebuah potongan waktu yang sangat berharga. Hari-hari kehidupan harusnya tidak
dilewatkan begitu saja tanpa makna dan karya yang berguna. Singkatnya kehidupan
selayaknya membuat kita menjadi bijaksana dan memperhitungkan setiap aktivitas
sehari-hari. Jadi ayat di atas adalah sebuah doa dan permohonan agar Allah
memberi kemampuan untuk bisa terampil menghitung hari-hari yang di isi dengan
aktivitas berguna dan bijaksana dalam kehidupan.
Saudara,
kesadaran akan hidup yang terbatas akan membantu kita untuk membentuk cara
hidup yang bijaksana. Waktu yang dilewati tidak akan kembali lagi, sebaliknya
kehidupan di dunia ini semakin mendekati akhirnya. Tidak lama lagi kita akan
melewati tahun 2024 ini dan kita tidak tahu berapa banyak tahun lagi yang Allah
karuniakan untuk bisa kita lewati.
Mari, jika
masih ada hari yang kita hidupi, kita akan semakin terampil untuk menjalaninya
dengan bijaksana. Masih ada kesempatan untuk semakin mengenal Allah, hidup
berkenan sesuai kehendak-Nya, bekerja sebagai penyembahan. Hidup bersama
keluarga sebagai tempat menyalurkan kasih yang telah Allah berikan pada kita,
juga kepada orang-orang sekitar yang kita temui. Memberikan kontribusi kepada
ciptaan Allah yang lain untuk semakin menjadi baik. Kiranya Tuhan senantiasa
menolong kita bersama. Amin (TM)
Komentar
Posting Komentar