Kejujuran
Kejujuran
Bacaan Alkitab: Kejadian 44:21-26
Syalom, salam sejahtera bagi kita semua. Saudara Firman
Tuhan pagi ini terambil dari Kejadian 44:21-26. Teks ini mengisahkan percakapan
antara Yehuda dan Yusuf ketika Yehuda menjelaskan situasi keluarganya. Yusuf,
yang masih menyembunyikan identitasnya sebagai saudara mereka, telah meminta
saudara-saudaranya membawa Benyamin ke Mesir. Dalam pertemuan ini, Yehuda
dengan jujur menyampaikan alasan mereka membawa Benyamin serta tanggung jawab
besar yang mereka emban untuk menjaga keselamatan adiknya itu karena ayah
mereka, Yakub, sangat protektif pada Benyamin setelah kehilangan Yusuf.
Saudara, kejujuran Yehuda dalam menyampaikan situasi mereka
menunjukkan perubahan besar dalam dirinya dan saudara-saudaranya. Dulu, mereka
pernah berbohong kepada ayahnya, Yakub, mengenai nasib Yusuf. Namun, dalam
peristiwa ini, mereka jujur kepada Yusuf tentang kondisi keluarga mereka dan
keadaan Yakub, ayah mereka. Kejujuran Yehuda tidak hanya menyatakan kebenaran
tetapi juga memperlihatkan penyesalan dan pertobatan, serta sikap tanggung
jawabnya terhadap keluarganya. Saudara, Kejujuran seperti ini diperlukan dalam
hidup kita sehari-hari, terutama dalam relasi keluarga, pekerjaan, dan
pertemanan. Kejujuran adalah dasar dari kepercayaan, dan ketika kita dengan
jujur dan terbuka, kita membangun hubungan yang kuat.
Saudara renungan pagi ini mengajarkan bahwa
kejujuran adalah kunci dalam menghadapi situasi sulit dan memperbaiki hubungan
yang rusak. Kiranya kita semua dapat memiliki hati yang jujur dan sikap
bertanggung jawab seperti yang ditunjukkan Yehuda dalam perikop ini. Semoga
Tuhan menolong kita untuk hidup dalam kejujuran setiap hari, Tuhan memberkati.
Amin.
Saudara
marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja
kita dengar. Saudara, apakah saudara
sudah menjadi orang yang jujur? Saudara marilah kita mengambil waktu
sejenak untuk berdoa meminta agar Roh Kudus memberikan kemampuan untuk selalu
mampu berkata jujur. Saudara, Marilah
bersikap jujur di hadapan Allah dan juga sesama. (WN)
Komentar
Posting Komentar