Bijaksana

Selasa, 12 November 2024
Bijaksana 
Bacaan Alkitab : Kejadian 44:29

Saudara melalui ayat bacaan hari ini, kita melihat Yehuda menjelaskan keadaan ayahnya kepada Yusuf. Yehuda berbicara terus terang kepada Yusuf. Yehuda mengatakan bahwa setelah ditinggal anak pertama, ayahnya begitu sedih hingga menangisinya. Jika anak bungsunya ini diambil juga maka sama saja membawanya ke dunia orang mati. Karena ayahnya sangat mengasihi mereka.

Saudara melalui cerita yang disampaikan Yehuda ini membuat Yusuf mengetahui dua hal. Pertama, ia mengetahui bagaimana sebenarnya perasaan ayahnya selama ini. Meskipun ia sudah lama berpisah dengan ayahnya, namun ayahnya tetap sangat mengasihinya. Kedua, ia mengetahui jika saudara-saudaranya sangat peduli terhadap perasaan ayahnya. Bahkan mereka rela berkorban untuk Benjamin. Hal ini merupakan sikap yang berbeda dengan sikap mereka di masa lalu.

Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat melalui cerita yang disampaikan Yehuda kepada Yusuf membuat dirinya memahami apa yang sebenarnya ada dalam hati keluarganya. Yusuf yang selama ini memiliki pengalaman buruk terhadap saudara-saudaranya karena perlakuan kepada dirinya. Namun setelah mendengar semua penjelasan Yehuda ia menyadari bahwa saudara-saudaranya telah berubah dan ayahnya begitu mengasihi dirinya. Hal seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi setiap kita saat ini. Dalam menjalani keseharian kita, perlu juga untuk jangan cepat-cepat menilai seseorang. Mungkin dahulu kita memiliki pengalaman buruk dengan seseorang namun dengan berjalannya waktu ia dapat berubah ataupun ia masih tetap sama seperti dahulu. Oleh karena itu, kita perlu dengan bijaksana untuk menilai seseorang.

Saudara sudahkah kita menjadi pribadi yang tidak mudah menilai seseorang? Jika selama ini kita sangat mudah menilai seseorang tanpa mengetahui lebih dulu seperti apa orang tersebut, maka marilah kita berdoa meminta Allah menolong kita untuk tidak mudah menilai orang lain. Tetapi biarlah Allah menolong kita untuk dengan bijaksana mengetahui lebih dulu seperti apa orang tersebut. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Small Things Big Impact

Abram di Mesir (1)