Teguran Allah

Kamis, 17 Oktober 2024
Teguran Allah 
Bacaan Alkitab : Kejadian 42: 26-28


          Saudara, saudara-saudara Yusuf yang membeli gandum di Mesir bertemu dengan Yusuf dan tidak mengenalinya. Mereka mengalami pengalaman dituduh sebagai pengintai oleh penguasa di Mesir, dipenjara selama tiga hari, dan dipaksa untuk membawa Benyamin ke Mesir dengan cara menahan Simeon (ay. 1-25). Kemudian, mereka pulang kembali ke rumah ayah mereka untuk mengambil Benyamin sebagai jaminan bagi mereka. Hanya, di tengah perjalanan, mereka menyadari bahwa karung berisi makanan milik mereka telah diisi dengan uang yang mereka gunakan untuk membeli makanan. Peristiwa ini mengejutkan mereka sehingga mereka menjadi takut dan berkata, “…mengapa Allah melakukan ini kepada kita?” (ay. 28).

          Saudara, Allah dapat menggunakan berbagai cara untuk memberikan teguran kepada kita saat kita menolak untuk bertobat. Dalam kisah ini, Allah menggunakan berbagai kesulitan yang ditemui oleh saudara-saudara Yusuf saat di Mesir untuk menyadarkan mereka atas kesalahan dan dosa mereka. Dan, ketika mereka menyadari akan hal ini, mereka bertanya, “…mengapa Allah melakukan ini kepada kita? (ay. 28). Beberapa ahli perjanjian lama menafsirkan pertanyaan ini sebagai bentuk refleksi dalam diri mereka. Sikap reflektif ini disertai dengan munculnya kesadaran akan perbuatan jahat mereka terhadap Yusuf sehingga menjadi takut terhadap hukuman Allah karena hal tersebut. Sikap batin ini sebenarnya dapat menuntun seseorang kepada pertobatan yang sejati.

Saudara, mungkin kita pernah mengalami berbagai peristiwa sulit dalam kehidupan kita. Dan, Allah menggunakan hal tersebut untuk menegur kita akan suatu dosa yang masih kita tutup rapat. Jika saat ini kita merasakan dalam hati untuk mengakui dosa yang belum diakui, maka jangan terus mengeraskan hati. Ijinkan Roh Kudus membimbing untuk mengaku di hadapan Allah dan meminta-Nya untuk menolong kita hidup dalam kekudusan. Dengan demikian, kita bersama-sama dengan Allah menapaki jalan kesalehan yang akan menumbuhkan kita untuk semakin serupa dengan-Nya dan mendatangkan sukacita di hadapan-Nya.

Saudara, mari sejenak kita merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah ada teguran yang saat ini Allah berikan kepada saudara? Jika iya. Jangan mengeraskan hati di hadapan-Nya. Mari segera akui dosa dan mintalah Allah senantiasa menolong saudara untuk dapat menapaki jalan kesalehan bersama-sama dengan-Nya. (TH)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali