Tangan Allah yang Maha Kuasa

Selasa, 29 Oktober 2024
Tangan Allah yang Maha Kuasa
Bacaan Alkitab : Kejadian 43:14-15

Saudara, ayat bacaan hari ini menceritakan tentang doa yang dinaikkan oleh Yakub kepadaAllah. Di tengah keputusasaan dan kekhawatiran yang dirasakan, dia menyerahkan kepergian anak-anaknya ke dalam tangan Allah. Dalam doanya, Yakub berharap agar Allah melembutkan hati pemimpin Mesir yang akan ditemui oleh anak-anaknya. Sehingga Simeon yang tertahan di Mesir dan Benyamin yang dibawa kali ini dapat pulang dengan selamat. Terakhir, jika memang harus kehilangan anak-anaknya maka ia berserah pada kehendak Allah. Setelah itu, anak-anak Yakub pun segera berangkat ke Mesir dengan membawa persembahan dan uang yang telah disiapkan.

Dalam kondisi ini, Yakub berada dalam posisi yang sangat sulit. Di tengah ketidakpastian nasib Simeon yang masih tertahan di Mesir. Dia harus mengirim Benyamin, anak yang sangat dicintainya dan juga semua anak laki-lakinya yang lain. Sebagai ayah, tentu Yakub merasakan kegelisahan dan kekhawatiran yang sangat mendalam. Meskipun demikian, dia tidak menyerah pada ketakutan dan keputusasaan yang dirasakan. Yakub melakukan usaha terakhir dan terbaik yang bisa dilakukan yaitu berdoa dan percaya pada Allah. Sikap Yakub dalam cerita ini menunjukkan bahwa kepercayaan kepada Allah tidak berarti dia tidak dikuasai ketakutan. Tetapi dalam situasi tersebut, dia memilih untuk tetap berserah dan percaya pada Allah.

Saudara situasi yang dihadapi Yakub juga seringkali kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya kita pun berhadapan dengan situasi yang penuh dengan ketidakpastian. Tentu hal ini membuat kita menjadi gelisah dan khawatir. Namun mari kita meneladani sikap Yakub dalam cerita ini yaitu tidak putus asa atau menyerah. Sebaliknya sebagai orang percaya kita harus tetap berserah dan percaya pada Allah. Mari meminta anugerah dan kekuatan dari Allah sehingga di tengah ketidakpastian hidup, kita tetap dapat mempercayakan segala sesuatunya ke dalam tangan Allah yang Mahakuasa.

Saudara, dalam situasi sulit yang saudara hadapi, apakah saudara masih bisa berdoa dengan keyakinan bahwa Tuhan mendengar dan bekerja? Jika saudara dikendalikan oleh kekhawatiran dan menjadi putus asa. Maka mari datang kepada Allah dalam doa. Berdoalah agar Allah menolong kita untuk terus memiliki keyakinan kepada-Nya. (DS)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup sesuai Kehendak Allah

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Allah Memegang Kendali