Mengubah Kata menjadi Tindakan
Mengubah Kata menjadi Tindakan
Saudara, dalam ayat-ayat yang kita baca diceritakan bahwa ketika Yusuf melihat Benyamin bersama saudara-saudaranya datang. Ia pun memerintahkan kepala rumahnya untuk membawa mereka ke dalam rumahnya, menyembelih seekor hewan dan menyiapkan makan siang bersama. Mereka merasa ketakutan dan mengira akan dijebak karena uang yang dikembalikan ke dalam karung dulu. Saudara-saudara Yusuf pun mencoba menjelaskan kepada kepala rumah bahwa mereka tidak bermaksud jahat. Bahkan mereka telah membawa kembali uang yang mereka temukan dalam karung pada perjalanan sebelumnya. Kepala rumah menenangkan mereka dengan mengatakan bahwa uang tersebut telah diterima. Kemudian mereka semua di bawa masuk ke rumah, diberikan air untuk membasuh kaki dan keledai mereka juga diberi makan. Simeon juga dibawa ke dalam rumah untuk dipertemukan dengan saudara-saudaranya yang lain.
Saudara, sikap Yusuf di dalam cerita ini menunjukkan tindakan yang penuh kasih. Dengan kemurahan hati Yusuf mengundang saudara-saudaranya untuk menikmati jamuan makan di rumahnya. Pada saat itu, mengundang orang lain untuk makan bersama merupakan sebuah tanda penghormatan dan penerimaan. Yusuf juga merawat semua saudaranya yang datang dari jauh dengan menyediakan air untuk membasuh kaki dan menyediakan makanan bagi keledai yang mereka bawa. Selain itu, Yusuf juga membebaskan Simeon dan mempertemukannya kembali dengan saudara-saudaranya. Meskipun di ayat-ayat selanjutnya nanti terlihat bahwa Yusuf masih belum mempercayai mereka sepenuhnya. Namun apa yang dilakukan oleh Yusuf dalam cerita ini adalah tindakan yang tulus sebab ia mengasihi keluarganya.
Saudara, Yusuf merupakan contoh orang yang membuktikan kasihnya melalui tindakan yang nyata. Kasih Yusuf kepada saudaranya terbukti dengan mengundang mereka masuk ke rumahnya, menyediakan makanan, merawat dan mengembalikan Simeon. Sikap Yusuf ini merupakan teladan yang baik bagi orang percaya di mana kita harus mewujudkan kasih dalam tindakan yang nyata. Hal ini pun sama dengan nasehat Rasul Yohanes di mana orang percaya dipanggil oleh Allah untuk menunjukkan kasih bukan hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam tindakan nyata yang mencerminkan kebaikan dan perhatian terhadap sesama (1 Yohanes 3:18). Oleh sebab itu, marilah kita meminta kekuatan dan bimbingan dari Allah supaya kita mampu membuktikan kasih kita pada orang lain melalui tindakan yang nyata.
Saudara, sudahkan
saudara membuktikan kasih yang saudara miliki melalui tindakan yang nyata untuk
orang lain? Jika belum. Maka marilah datang kepada Allah di
dalam doa. Mari meminta agar Allah memenuhi hati saudara dengan kasih-Nya. Dan
mari meminta bimbingan dan tuntunan dari Roh Kudus sehingga saudara mampu
mewujudkan kasih kepada orang lain dalam tindakan yang nyata. (MS)
Komentar
Posting Komentar