Penyertaan dan Berkat Allah

Jumat, 13 September 2024
Penyertaan dan Berkat Allah 
Bacaan Alkitab : Kejadian 39:1-5


        Saudara melalui ayat bacaan hari ini kita melihat kelanjutan dari kisah Yusuf yang dijual oleh saudaranya dan dibawa ke Mesir. Dalam ayat bacaan kita, di jelaskan bahwa Yusuf dijual kepada Potifar yang merupakan pejabat tinggi dan pengawal Firaun. Meskipun Yusuf harus menjadi seorang hamba dari Potifar namun dalam ayat 2 dikatakan bahwa Allah menyertai dia dan memberkati sehingga Yusuf berhasil dalam segala hal. Penyertaan dan berkat Allah kepada Yusuf tidak hanya dirasakan oleh Yusuf sendiri namun Potifar pun merasakan. Hal ini membuat Yusuf diberikan jabatan oleh Potifar sebagai pengurus rumah tangganya dan mempercayakan seluruhnya kepada Yusuf. Ketika Yusuf menjalankan jabatan tersebut Allah juga memberkati rumah Potifar sehingga berkat itu ada atas rumahnya maupun ladangnya.

Saudara melalui kisah ini kita melihat Allah terus menyertai dan memberkati Yusuf yang selalu setia kepada-Nya. Meskipun keadaan yang Yusuf alami sangat berbeda dengan apa yang selama ini ia dapatkan dari ayahnya, ia sangat disayangi ayahnya. Namun Yusuf terus menunjukkan kesetiaan dan integritasnya kepada apa yang menjadi tanggung jawabnya. Saat itu ia sebagai hamba Potifar, ia begitu loyal kepada tuannya. Hal ini membuat Potifar melihat kehadiran Allah melalui Yusuf. Dan melalui hal tersebut Yusuf menerima kepercayaan lebih dari Potifar.

Saudara melalui renungan hari ini kita melihat bagaimana keadaan yang sangat buruk bagi Yusuf, namun ia tidak menyerah dengan keadaan tersebut. Ia tetap melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan sangat baik dan tetap setia kepada Allah. Oleh karena itu, Potifar melihat bahwa Allah sungguh-sungguh menyertai dan memberkati Yusuf. Bahkan Allah pun bukan hanya memberkati Yusuf namun Ia juga memberkati Potifar. Melalui kisah ini kita diingatkan bagaimana Allah bekerja melalui kuasa-Nya untuk membawa orang yang sungguh-sungguh kepada-Nya berjalan menuju rencana-Nya yang besar. Marilah kita mempercayakan kehidupan kita sepenuhnya kepada Allah, karena Ia adalah Allah yang selalu menyertai dan memberkati kehidupan kita.

Saudara dalam menghadapi keadaan apapun dalam kehidupan kita, sudahkah kita selalu mempercayakannya kepada Allah? Jika belum, marilah datang kepada Allah melalui doa. Berdoalah agar Allah memberikan anugerahnya kepada kita untuk selalu mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Small Things Big Impact

Abram di Mesir (1)