Penyertaan dan Berkat Allah
Penyertaan dan Berkat Allah
Saudara melalui ayat
bacaan hari ini kita melihat kelanjutan dari kisah Yusuf yang dijual oleh
saudaranya dan dibawa ke Mesir. Dalam ayat bacaan kita, di jelaskan bahwa Yusuf
dijual kepada Potifar yang merupakan pejabat tinggi dan pengawal Firaun.
Meskipun Yusuf harus menjadi seorang hamba dari Potifar namun dalam ayat 2
dikatakan bahwa Allah menyertai dia dan memberkati sehingga Yusuf berhasil
dalam segala hal. Penyertaan dan berkat Allah kepada Yusuf tidak hanya dirasakan oleh Yusuf
sendiri namun Potifar pun merasakan. Hal ini membuat Yusuf diberikan jabatan
oleh Potifar sebagai pengurus rumah tangganya dan mempercayakan seluruhnya
kepada Yusuf. Ketika Yusuf menjalankan jabatan tersebut Allah juga memberkati
rumah Potifar sehingga berkat itu ada atas rumahnya maupun ladangnya.
Saudara melalui kisah ini kita melihat Allah terus menyertai dan memberkati
Yusuf yang selalu setia kepada-Nya. Meskipun keadaan yang Yusuf alami sangat berbeda
dengan apa yang selama ini ia dapatkan dari ayahnya, ia sangat disayangi
ayahnya. Namun Yusuf terus menunjukkan kesetiaan dan integritasnya kepada apa
yang menjadi tanggung jawabnya. Saat itu ia sebagai hamba Potifar, ia begitu
loyal kepada tuannya. Hal ini membuat Potifar melihat kehadiran Allah melalui
Yusuf. Dan melalui hal tersebut Yusuf menerima kepercayaan lebih dari Potifar.
Saudara melalui renungan hari ini kita melihat bagaimana keadaan yang
sangat buruk bagi Yusuf, namun ia tidak menyerah dengan keadaan tersebut. Ia
tetap melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan sangat baik dan tetap
setia kepada Allah. Oleh karena itu, Potifar melihat bahwa Allah
sungguh-sungguh menyertai dan memberkati Yusuf. Bahkan Allah pun bukan hanya
memberkati Yusuf namun Ia juga memberkati Potifar. Melalui kisah ini kita
diingatkan bagaimana Allah bekerja melalui kuasa-Nya untuk membawa orang yang
sungguh-sungguh kepada-Nya berjalan menuju rencana-Nya yang besar. Marilah kita
mempercayakan kehidupan kita sepenuhnya kepada Allah, karena Ia adalah Allah
yang selalu menyertai dan memberkati kehidupan kita.
Saudara dalam menghadapi keadaan apapun dalam kehidupan
kita, sudahkah kita selalu mempercayakannya kepada Allah? Jika belum, marilah datang kepada Allah melalui doa.
Berdoalah agar Allah memberikan anugerahnya kepada kita untuk selalu
mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya. (DS)
Komentar
Posting Komentar