Opening to Help
Opening to Help (Membuka Diri Terhadap Pertolongan)
Bacaan Alkitab: Kejadian 40:12-15
Dalam Kejadian 40:12-15, kita
membaca kisah Yusuf yang berada di penjara karena tuduhan palsu. Ketika juru
minuman Firaun bermimpi, Yusuf menafsirkannya dengan hikmat dari Tuhan, bahwa
juru minuman akan dipulihkan ke posisinya dalam tiga hari. Yusuf lalu meminta
juru minuman untuk mengingatnya dan membicarakan keadaannya kepada Firaun agar
ia bisa dibebaskan dari penjara. Meskipun Yusuf memiliki iman yang besar kepada
Tuhan, dia juga tidak ragu untuk meminta bantuan manusia dalam upayanya
mendapatkan kebebasan.
Melalui tindakan Yusuf, kita belajar bahwa membuka diri terhadap
pertolongan orang lain adalah bagian penting dari perjalanan iman kita. Yusuf
tidak hanya pasif menunggu mukjizat, tetapi juga mengambil langkah konkret
dengan memohon bantuan. Hal ini mengajarkan kita bahwa meskipun kita harus
memiliki iman kepada Tuhan, kita juga perlu menyadari bahwa Tuhan seringkali
bekerja melalui orang-orang di sekitar kita. Dengan membuka diri terhadap
bantuan dari orang lain, kita membiarkan Tuhan bekerja melalui mereka untuk
menjawab doa-doa kita. Dalam hidup kita, mungkin ada situasi di mana kita
enggan meminta bantuan karena merasa harus menyelesaikan segala sesuatu
sendiri. Namun, seperti Yusuf, kita harus berani mencari dukungan dari sesama.
Pada akhirnya, kisah Yusuf ini mengajarkan kita bahwa Tuhan dapat
menggunakan orang-orang di sekitar kita sebagai alat untuk membawa
pertolongan-Nya. Kita tidak boleh menutup diri atau merasa terlalu bangga untuk
meminta bantuan ketika membutuhkannya. Sebaliknya, dengan rendah hati, kita
harus membuka diri dan percaya bahwa Tuhan sering kali mengirim pertolongan
melalui orang lain. Mari kita belajar untuk saling membantu dan menerima
bantuan, karena Tuhan bekerja dengan caranya yang kreatif. Amin.
Saudara
marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja
kita dengar. Saudara, apakah saudara saat ini sedang
menghadapi masalah yang sangat berat? Saudara
marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa meminta agar Roh Kudus
memberikan kemampuan untuk percaya dan berserah kepada Tuhan. Percayalah bahwa
Tuhan memiliki berbagai cara untuk membantu kita termasuk melalui orang-orang
di sekitar kita. Saudara,
marilah kita terbuka dengan berbagai cara yang Allah gunakan untuk
memberkati kita termasuk melalui orang-orang terdekat kita. (WN)
Komentar
Posting Komentar