Serving in Silence
Serving in Silence
Bacaan Alkitab: Kejadian 35:8
Syalom, saudara Kejadian 35:8
menceritakan kematian Debora, pengasuh Ribka, yang dikuburkan di bawah pohon
tarbantin di Betel. Pohon itu kemudian dinamai “pohon terbantin tangisan”. Ayat
ini muncul dalam konteks kembalinya Yakub ke Betel, tempat di mana Tuhan
sebelumnya menampakkan diri kepadanya. Kejadian ini menunjukkan bahwa adanya
peran besar Debora terhadap keluarga
Yakub.
Saudara dari renungan ini, salah satu hal yang dapat kita pelajari adalah setia di dalam tanggung-jawab
kita seberapa kecil pun tanggung jawab itu. Ketika Debora meninggal Yakub dan
keluarganya menamai tempat itu pohon terbantin tangisan. Penamaan ini
menunjukkan perasaan duka yang mendalam karena kehilangan orang yang dikasihi
dan berjasa di dalam hidup mereka. Debora di dalam alkitab kurang disoroti
secara khusus, dia hanya muncul dua kali di dalam kisah alkitab yaitu pada
Kejadian 24:59 dan 35:8. Meskipun tidak
sering muncul di dalam alkitab, namun kehidupannya memberikan peran besar bagi
Yakub dan keluarganya. Memang tidak
begitu jelas kapan Debora mulai mengikuti Yakub. Para penafsir alkitab melihat
ada dua kemungkinan waktu, yaitu saat Yakub keluar dari Kanaan ketika dikejar
oleh Esau atau setelah Ribka meninggal maka Debora pergi menyusul Yakub di
Haran. Namun kapan pun waktu Debora mengikut Yakub, kedukaan yang dialami oleh
Yakub menunjukkan bahwa Debora adalah orang yang sangat berjasa di dalam
kehidupan Yakub dan keluarganya. Kesetiaan
yang ditunjukkan oleh Debora sebagai pengasuh Ribka adalah cerminan dari
dedikasi dalam melayani orang lain. Meskipun Debora tidak sering disebutkan
dalam Alkitab, kesetiaannya kepada keluarga yang ia layani bertahan sampai
akhir. Hal ini mengajarkan kita bahwa kesetiaan dalam tugas-tugas kecil dan juga
pelayanan yang tidak terlihat oleh orang lain tetap berharga di mata Tuhan.
Saudara, di dalam kehidupan sehari-hari,
kita juga dipanggil untuk setia dalam tugas-tugas yang dipercayakan kepada
kita, baik itu besar atau kecil, dan percayalah bahwa Tuhan melihat dan
menghargai setiap bentuk kesetiaan kita.
Saudara,
renungan ini mengingatkan kita untuk selalu setia dalam setiap aspek kehidupan
kita, bahkan ketika kesetiaan kita mungkin tidak diperhatikan oleh orang lain. Seperti
Debora, mungkin kita tidak selalu dikenal atau diakui oleh dunia, tetapi Tuhan
melihat hati dan pelayanan kita. Kiranya kita dapat terus setia dalam setiap
panggilan yang Tuhan berikan kepada kita. Tuhan memberkati. Amin
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saat ini saudara masih mengerjakan pekerjaan atau pelayanan yang tidak dilihat oleh orang lain? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa supaya Roh Kudus dapat memberikan kita kemampuan untuk dapat setia dalam tanggung jawab kita, termasuk dalam hal-hal yang sederhana dan tidak terlihat oleh orang lain. Saudara, marilah setia mengerjakan tanggung jawab kita, termasuk juga dalam hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain. (WN)
Komentar
Posting Komentar