Serving in Silence

Senin, 19 Agustus 2024
Serving in Silence

Bacaan Alkitab:  Kejadian 35:8



         Syalom, saudara Kejadian 35:8 menceritakan kematian Debora, pengasuh Ribka, yang dikuburkan di bawah pohon tarbantin di Betel. Pohon itu kemudian dinamai “pohon terbantin tangisan”. Ayat ini muncul dalam konteks kembalinya Yakub ke Betel, tempat di mana Tuhan sebelumnya menampakkan diri kepadanya. Kejadian ini menunjukkan bahwa adanya peran besar  Debora terhadap keluarga Yakub.  

Saudara dari renungan ini, salah satu hal yang dapat kita  pelajari adalah setia di dalam tanggung-jawab kita seberapa kecil pun tanggung jawab itu. Ketika Debora meninggal Yakub dan keluarganya menamai tempat itu pohon terbantin tangisan. Penamaan ini menunjukkan perasaan duka yang mendalam karena kehilangan orang yang dikasihi dan berjasa di dalam hidup mereka. Debora di dalam alkitab kurang disoroti secara khusus, dia hanya muncul dua kali di dalam kisah alkitab yaitu pada Kejadian 24:59 dan 35:8. Meskipun  tidak sering muncul di dalam alkitab, namun kehidupannya memberikan peran besar bagi Yakub dan keluarganya.  Memang tidak begitu jelas kapan Debora mulai mengikuti Yakub. Para penafsir alkitab melihat ada dua kemungkinan waktu, yaitu saat Yakub keluar dari Kanaan ketika dikejar oleh Esau atau setelah Ribka meninggal maka Debora pergi menyusul Yakub di Haran. Namun kapan pun waktu Debora mengikut Yakub, kedukaan yang dialami oleh Yakub menunjukkan bahwa Debora adalah orang yang sangat berjasa di dalam kehidupan Yakub dan keluarganya.  Kesetiaan yang ditunjukkan oleh Debora sebagai pengasuh Ribka adalah cerminan dari dedikasi dalam melayani orang lain. Meskipun Debora tidak sering disebutkan dalam Alkitab, kesetiaannya kepada keluarga yang ia layani bertahan sampai akhir. Hal ini mengajarkan kita bahwa kesetiaan dalam tugas-tugas kecil dan juga pelayanan yang tidak terlihat oleh orang lain tetap berharga di mata Tuhan. Saudara, di  dalam kehidupan sehari-hari, kita juga dipanggil untuk setia dalam tugas-tugas yang dipercayakan kepada kita, baik itu besar atau kecil, dan percayalah bahwa Tuhan melihat dan menghargai setiap bentuk kesetiaan kita.

Saudara, renungan ini mengingatkan kita untuk selalu setia dalam setiap aspek kehidupan kita, bahkan ketika kesetiaan kita mungkin tidak diperhatikan oleh orang lain. Seperti Debora, mungkin kita tidak selalu dikenal atau diakui oleh dunia, tetapi Tuhan melihat hati dan pelayanan kita. Kiranya kita dapat terus setia dalam setiap panggilan yang Tuhan berikan kepada kita. Tuhan memberkati. Amin

Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saat ini saudara masih mengerjakan pekerjaan atau pelayanan yang tidak dilihat oleh orang lain? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa supaya Roh Kudus dapat memberikan kita kemampuan untuk dapat setia dalam tanggung jawab kita, termasuk dalam hal-hal yang sederhana dan tidak terlihat oleh orang lain. Saudara,  marilah setia mengerjakan tanggung jawab kita, termasuk juga dalam hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain. (WN)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Abram di Mesir (1)

Yakub Merampas Berkat Esau dengan Tipu Daya (1)