Mengabaikan Kehidupan Rohani

Sabtu, 31 Agustus 2024
Mengabaikan Kehidupan Rohani 
Bacaan Alkitab : Kejadian 36 : 40-43


Perikop ini adalah akhir dari penulisan secara khusus tentang bangsa Edom, keturunan Esau, saudara Yakub. Selanjutnya nama Edom muncul dalam beberapa kejadian dengan bangsa Israel. Namun Edom dituliskan secara negatif, berkenaan dengan nubuatan kejatuhannya (Obaja 1:1-21),  diperingatkan (Yesaya 34:5-17), dinubuatkan kehancurannya (Yeremia 49:7-22) dan dikutuk karena menganiaya saudaranya, Israel (Amos 1:11-12). Bangsa Edom merintangi perjalanan Musa untuk melintas negerinya,  ketika keluar dari Mesir. Edom juga berseteru dengan Daud.

Edom adalah saudara yang sangat dekat dengan Israel, tetapi menjadi bangsa yang tidak mengenal Allah dan memusuhi Israel. Ini tidak bisa dilepaskan dari tindakan nenek moyang mereka, Esau. Selain  memandang ringan hak kesulungannya, tindakan Esau yang lebih jauh adalah dia menikahi perempuan-perempuan Kanaan dan Ismail. Esau mengabaikan bahaya pengaruh kepercayaan asing dari istri-istrinya yang akan membentuk kepercayaan anak keturunannya.

Esau adalah sosok pria yang gagah, yang tertarik dengan perburuan, alam yang liar, menikmati masakan dari daging-daging segar dan wanita-wanita menarik diluar bangsanya. Ini adalah gambaran manusia yang sibuk dengan aktivitas menaklukkan tantangan dunia, namun mengabaikan hal rohani di keluarganya. Pengabaian hal rohani bisa berakibat serius bagi masa depan generasi selanjutnya.

Keberhasilan-keberhasilan dalam mengatasi tantangan pekerjaan, begitu menggairahkan dan membuat hidup bersemangat. Tapi seringkali menyita waktu untuk bersama Tuhan, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, serta mengabaikan kerohanian keluarga. Kehidupan menjadi kering dan berlalu begitu saja, seperti kehidupan Esau yang tanpa aktivitas bersama dengan Allah.

Saudara, apakah saudara sedang bersemangat dalam pekerjaan saudara? Masihkah saudara menyediakan waktu untuk bersaat teduh, membaca Firman Tuhan dan berdoa bersama keluarga? Apakah saudara sedang mengabaikan hal rohani dalam kehidupan? Mari kembali untuk menyediakan waktu kita bersama Tuhan dan Firman-Nya. Miliki kehidupan kerja dan ibadah yang baik dan seimbang di keluarga saudara. (TM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Abram di Mesir (1)

Yakub Merampas Berkat Esau dengan Tipu Daya (1)