Honoring Parents
Honoring Parents
Saudara dalam renungan hari ini
menceritakan Yakub dan Esau kembali ke tempat tinggal ayahnya. Pada saat mereka
datang usia Ishak sudah seratus delapan puluh tahun. Dan pada saat itulah Ishak
meninggal. Lalu Yakub dan Esau menguburkan ayahnya. Hal ini dilakukan Yakub dan
Esau sebagai sikap hormat mereka kepada ayahnya. Meskipun mereka sudah pergi
jauh namun mereka kembali berkumpul di rumah ayahnya yang sudah tua.
Saudara
melalui kisah ini kita melihat bagaimana sikap seorang anak yang tetap hormat
kepada ayahnya. Meskipun jika kita lihat kehidupan Ishak bukanlah seorang ayah
yang sempurna. Dalam Kejadian 25:28 di sana dikatakan bahwa Ishak sayang kepada
Esau sedangkan Ribka sayang kepada Yakub. Melalui ayat ini kita bisa melihat
bagaimana sikap Ishak yang lebih mengasihi Esau dibandingkan Yakub. Ada sikap
yang berbeda dari Ishak kepada dua anaknya. Hal ini menggambarkan bagaimana
tidak sempurnanya Ishak sebagai seorang ayah. Meskipun sikap ayahnya berbeda
kepada Ishak dan Yakub, namun Yakub tetap menunjukkan sikap hormat kepada
ayahnya. Hingga datang dan menguburkan ayahnya.
Saudara
melalui renungan hari ini, kita melihat bagaimana sikap yang seharusnya
dimiliki oleh seorang anak kepada orang tua. Meskipun orang tua yang Tuhan
percayakan kepada kehidupan kita bukanlah orang yang sempurna. Namun Firman
Tuhan memberikan teladan melalui kehidupan Yakub untuk tetap memiliki sikap
hormat kepada orang tua. Marilah miliki sikap hormat kepada orang tua.
Saudara apakah kita sudah memiliki sikap
hormat kepada orang tua meskipun mereka tidak sempurna? Jika belum, maka
marilah kita belajar dari kehidupan Yakub yang tetap hormat kepada ayahnya
meskipun ayahnya tidak sempurna. Dan buatlah komitmen untuk mulai menunjukkan
sikap hormat kepada orang tua. (DS)
Komentar
Posting Komentar