Evil and Vengeance
Senin, 12 Agustus 2024
Evil and Vengeance
Bacaan Alkitab: Kejadian 34:6-10
Salam damai sejahtera dalam
kasih Kristus. Pada kesempatan ini, kita akan merenungkan firman Tuhan yang
terdapat di dalam Kejadian 34:6-10. Kisah ini menceritakan pertemuan antara
Hemor, ayah dari Sikhem, dengan Yakub setelah Sikhem melakukan tindakan yang
memalukan terhadap Dina, putri Yakub. Hemor datang kepada Yakub dan
anak-anaknya untuk bernegosiasi tentang pernikahan antara Sikhem dan Dina.
Namun, tindakan kejahatan yang dilakukan Sikhem membangkitkan kemarahan dan
dendam yang mendalam dalam hati saudara-saudara Dina, yang nantinya akan berujung
pada tragedi besar.
Saudara di dalam ayat-ayat ini, kita melihat
bagaimana tindakan kejahatan dapat mengakibatkan dendam yang merusak. Ketika
Hemor mencoba untuk memperbaiki situasi dengan menawarkan pernikahan dan kerja
sama, saudara-saudara Dina menggunakan kesempatan ini untuk merencanakan
pembalasan. Mereka bersikap seolah-olah setuju dengan syarat semua laki-laki di
kota itu harus disunat. Namun, niat mereka bukanlah untuk mendamaikan,
melainkan untuk membalas dendam. Kejadian ini mengajarkan kita bahwa kejahatan
tidak hanya melukai korban langsung, tetapi juga dapat menyebabkan lingkaran
dendam yang merusak komunitas kita secara
keseluruhan. Saudara, di dalam hidup kita, penting untuk menangani kejahatan
dan ketidakadilan dengan kebijaksanaan yaitu pengampunan, bukan dengan balas
dendam.
Saudara, renungan ini mengingatkan kita akan
pentingnya menghadapi kejahatan dengan cara yang benar. Dendam hanya akan
memperburuk situasi dan membawa lebih banyak penderitaan. Sebaliknya, kita
dipanggil untuk mengasihi dan mengampuni, sebagaimana Kristus telah mengampuni
kita. Marilah kita berdoa memohon Roh Kudus memberikan pengertian dan kekuatan
untuk mengatasi segala kejahatan dengan kasih dan kebijaksanaan. Semoga damai
sejahtera Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah kehidupan. Amin.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara saat ini masih menyimpan dendam terhadap orang lain? Saudara marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa supaya Roh Kudus dapat memberikan kita kemampuan untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Saudara, marilah mengampuni orang yang bersalah kepada Kita. Sebagaimana Tuhan telah mengampuni kita. (WN)
Komentar
Posting Komentar