Yakub Menjadi Kaya karena Kecerdikannya (5)
Selasa, 9 Juli 2024
Yakub
Menjadi Kaya karena Kecerdikannya (5)
Bacaan Alkitab : Kejadian 30:37-43
Saudara melalui ayat
bacaan hari ini, kita melihat bagaimana Yakub dengan pemikiran yang ia miliki
dan kecerdikannya melakukan cara agar ternak yang ia miliki menjadi banyak.
Yakub berusaha dengan mengambil ranting hijau dari pohon lalu mengupasnya
hingga terlihat bagian putih dari ranting tersebut. Setelah itu Yakub menyimpan
ranting tersebut di tempat minum ternak, yang biasanya ternak datang ke tempat
tersebut untuk minum dan berkembang biak. Akibat dari hal ini ialah setiap
ternak yang kawin di depan ranting tersebut maka akan melahirkan anak yang
bermotif belang-belang, berbintik-bintik. Maka anak-anak ternak tersebut akan
menjadi milik dari Yakub.
Saudara, kita melihat
bagaimana Yakub menggunakan kemampuan yang ia miliki untuk mendapatkan ternak
bagi dirinya. Ia menggunakan cara dengan menempatkan ranting di tempat biasa
ternak minum dan berkembang biak. Dalam konteks budaya dan pengetahuan saat
itu, tindakan ini mungkin dipandang sebagai cara untuk memastikan bahwa ternak
menghasilkan anak-anak yang belang-belang dan berbintik-bintik. Oleh karena
itu, Yakub menggunakan pemahaman budaya dan pengetahuan yang ia miliki tersebut
dalam mendapatkan ternak.
Saudara melalui ayat
bacaan hari ini, kita melihat bagaimana Yakub menggunakan kemampuan yang ia
miliki untuk mendapatkan ternak bagi dirinya. Yakub berusaha dengan apa yang
bisa ia lakukan dan selebihnya ia percayakan kepada Allah. Hasilnya dapat kita
lihat Allah memberkati usaha yang Yakub telah lakukan tersebut sehingga
kekayaan Yakub bertambah. Ini merupakan tanda bahwa Allah setia kepada
janji-Nya untuk Yakub dan nenek moyangnya. Meskipun Yakub menggunakan cara-cara
yang mungkin tidak masuk akal namun Allah bekerja melalui tindakan tersebut
untuk menggenapi rencana-Nya. Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat
bagimana Allah bekerja dengan cara-Nya yang ajaib. Dalam menjalani kehidupan
sehari-hari, kita hanya perlu untuk melakukan bagian kita dengan benar dan
setia. Selebihnya kita percayakan dan serahkan kepada Allah karena keberhasilan
datangnya dari Allah. Marilah melakukan
bagian kita dan selebihnya kita percayakan kepada Allah.
Saudara sudahkah dalam
melakukan segala sesuatu kita melakukan dengan benar dan setia lalu
mempercayakannya kepada Allah? Jika belum, maka marilah datang kepada Allah
dalam doa. Berdoalah agar Allah memampukan kita untuk selalu melakukan dengan
benar dan setia setiap hal yang kita lakukan serta mempercayakannya kepada
Allah. (DS)
Komentar
Posting Komentar