Yakub dan Keluarganya Lari dari Laban (2)
Kamis, 11 Juli 2024
Yakub
dan Keluarganya Lari dari Laban (2)
Bacaan
Alkitab : Kejadian 31 : 4 – 5
Saudara, setelah Yakub menerima
firman Tuhan untuk kembali ke tanah kelahirannya (ay. 3), Yakub meminta
seseorang untuk memanggil Rahel dan Lea ke ladang. Yakub bermaksud untuk
membicarakan situasi yang ia hadapi karena memutuskan untuk kembali ke tanah
kelahirannya. Situasi tersebut adalah perubahan sikap Laban yang telah
melakukan beberapa tindakan jahat karena tidak mau merelakannya untuk kembali
ke tanah kelahirannya. (ay.4-5a). Meskipun demikian, Yakub tidak gentar dan
tetap akan melaksanakan rencananya untuk kembali kepada kaumnya karena ia
percaya bahwa, “…Allah ayahku menyertai aku.” (ay. 5b).
Saudara, Yakub menunjukkan sikap
dari seorang kepala keluarga yang mengasihi dan menghormati istrinya. Ia tidak
bertindak sewenang-wenang dengan memutuskan sesuatu yang berkaitan dengan
keluarga besarnya hanya seorang diri saja. Ia mencari persetujuan
istri-istrinya untuk melakukan bersama-sama rencananya untuk kembali ke tanah
kelahirannya. Sehingga, ketika mereka melakukan perjalanan dan menemukan
hambatan atau pertentangan dari Laban. Maka, mereka dapat bersama-sama
mengatasi hal tersebut dan dapat selamat sampai di tanah kelahiran Yakub.
Saudara seperti Yakub dan kedua
istrinya, dalam kehidupan rumah tangga kasih dan rasa hormat –kepada pasangan
maupun anak- seharusnya diusahakan bersama-sama untuk dapat bertumbuh. Karena,
jika kasih dan rasa hormat kepada pasangan semakin berkurang bahkan menghilang.
Maka dapat menimbulkan pertengkaran, KDRT, perselingkuhan bahkan perceraian.
Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan dan karena itu kita
perlu mengandalkan Tuhan dalam setiap usaha yang kita lakukan. Dengan demikian,
mari andalkan Tuhan dalam usaha kita membangun kasih sayang serta rasa hormat dalam
keluarga.
Saudara, mari sejenak kita
merenungkan Firman yang baru saja kita dengar. Saudara, bagaimana usaha kita
dalam menumbuhkan kasih dan rasa hormat dalam keluarga? Jika saudara menemukan
kesulitan atau merasa usaha saudara sia-sia, maka mari datang kepada Tuhan.
Mintalah agar Tuhan memberkati keluarga saudara serta memberikan hikmat dan kekuatan dalam setiap
usaha untuk menumbuhkan kasih dan rasa hormat dalam keluarga. (TH)
Komentar
Posting Komentar