Yakub dan Keluarganya Lari dari Laban (1)
Rabu, 10 Juli 2024
Yakub dan Keluarganya Lari dari Laban (1)
Bacaan Alkitab : Kejadian 31:1-3
Saudara, perikop ini menceritakan
mengenai konflik yang dialami oleh Yakub dan keluarga Laban. Allah memberkati Yakub sehingga ia berhasil
dalam usaha ternaknya. Hal ini rupanya membuat anak-anak Laban yang lain
menjadi iri terhadap kesuksesannya tersebut. Yakub mendengar bahwa anak-anak
Laban menuduhnya mengambil kekayaan ayahnya. Yakub juga melihat bahwa air muka
Laban telah berubah atau dengan kata lain mungkin ada tanda-tanda
ketidakramahan yang ia rasakan. Keadaan ini kemudian memperkuat keinginan Yakub
untuk pergi dari rumah Laban. Allah pun memberikan petujuk kepada Yakub bahwa
ini merupakan saatnya untuk kembali ke Kanaan, tanah nenek moyangnya.
Saudara, dalam ayat yang kita baca
terlihat bagaimana penyertaan Allah dalam kehidupan Yakub. Meskipun ia bekerja
di bawah pengawasan Laban tapi Allah memberkatinya sheingga menjadi sangat
sukses. Begitu pula saat Yakub menghadapi kesulitan karena anak-anak Laban iri
hati dan mulai memfitnahnya. Allah pun memberi petunjuk untuk kembali ke Kanaan
dan berjanji akan menyertainya dalam perjalanan tersebut.
Saudara, dinamika kehidupan yang dialami
oleh Yakub juga seringkali kita alami saat ini. Adakalanya Allah mengijinkan
kita meraih kesuksesan dan menikmati kehidupan yang menyenangkan. Tapi tidak
jarang Allah juga menginjinkan kita mengalami kesulitan dan masalah. Misalnya
kita difitnah oleh orang yang tidak menyukai keberhasilan kita, seperti yang
dialami oleh Yakub. Namun apapun situasi yang kita hadapi saat ini marilah
tetap menyadari penyertaan Allah. Baik dalam keadaan yang nyaman, berhasil
ataupun dalam keadaan sulit, Allah tetap menyertai dan menolong kita. Amin.
Saudara, situasi seperti apakah yang
sedang saudara hadapi saat ini? Apakah saudara sedang berada dalam keadaan yang
baik-baik saja, nyaman dan berhasil dalam pekerjaan saudara? Atau sebaliknya,
saudara sedang mengalami kesulitan atau masalah? Jika saudara sedang mengalami
salah satunya, maka mari datang kepada Allah di dalam doa. Jika Allah
mengijinkan saudara meraih kesuksesan dan menikmati situasi yang menyenangkan.
Maka mari bersyukur pada Allah, sebab Dialah yang memberkati semua usaha
saudara. Sebaliknya jika Allah menginjinkan kita mengalami kesulitan dan
masalah. Maka mari tetap bersyukur pada Allah, sebab Ia akan selalu menyertai
dan menolong saudara. (MS)
Komentar
Posting Komentar