Laban Mengejar Yakub (3)

Jumat, 19 Juli 2024                                        

Laban Mengejar Yakub (3)

Bacaan Alkitab : Kejadian 31:30-32




Saudara, perikop ini menceritakan bahwa Laban akhirnya bertemu dengan Yakub. Laban kemudian menyampaikan bahwa ia memahami alasan Yakub meninggalkan dia adalah merindukan tanah nenek moyangnya. Tapi Laban mengejarnya karena mengira dia mencuri berhala-berhala di rumahnya. Yakub pun menjelaskan bahwa ia melarikan diri karena takut bahwa Laban akan menghalangi kepergiannya dan mengambil istri-istrinya. Lalu ia menyatakan bahwa ia tidak mengambil berhala dan dengan berani mengatakan bahwa siapa pun yang kedapatan memiliki benda tersebut akan mati. Yakub mengizinkan Laban untuk memeriksa barang-barangnya di depan saksi untuk membuktikan bahwa ia tidak mencuri.

Saudara, melalui konflik yang dialami oleh Laban dan Yakub kita dapat belajar prinsip untuk memelihara hubungan dengan orang lain. Ketegangan antara Laban dan Yakub disebabkan karena tidak berterus terang dan ketidakpercayaan. Yakub tidak terbuka mengakui bahwa ia merasa tidak nyaman di rumah Laban dan ingin kembali ke Kanaan. Sedangkan, Laban tidak percaya pada Yakub dan mencurigainya mengambil barang. Sikap Laban dan Yakub mengakibatkan konflik dan ketegangan di antara keduanya.

Saudara, setiap hubungan membutuhkan keterbukaan dan kepercayaan. Baik hubungan dalam keluarga, di tempat kerja ataupun dalam komunitas. Ketika kita menghadapi masalah dengan orang lain maka sebaiknya bicarakan dengan terbuka. Sebab tindakan tersebut akan membantu menyelesaikan kesalahpaman atau konflik dalam hubungan. Marilah kita meminta hikmat dan bimbingan dari Tuhan sehingga kita dimampukan untuk membina hubungan yang baik di manapun kita berada.

Saudara, bagaimanakah cara saudara membangun hubungan dengan orang lain selama ini? Apakah saudara membangun hubungan tanpa keterbukaan atau kepercayaan? Jika iya. Maka mari datang kepada Allah dalam doa. Kiranya Allah menganugerahkan kepada saudara kemampuan untuk membangun hubungan dengan terbuka dan percaya pada orang lain. Dan kiranya Roh Kudus membimbing saudara untuk menjadi berkat dalam setiap hubungan yang saudara miliki. (MS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Abram di Mesir (1)

Yakub Merampas Berkat Esau dengan Tipu Daya (1)