Anak-anak Yakub (5)

Jumat, 28  Juni 2024                                      

Anak-anak Yakub (5)

Bacaan Alkitab : Kejadian 30:12-13


Saudara, jika dalam ayat sebelumnya telah diceritakan bahwa hamba Lea yaitu Zilpa sudah melahirkan satu anak laki-laki bagi Yakub. Maka dalam ayat ini diceritakan bahwa Zilpa melahirkan anak kedua. Anak tersebut diberi nama Asyer yang berasal dari kata kerja bahagia yang berarti “dianggap senang atau diberkati”. Lea menganggap bahwa kelahiran anak yang kedua ini akan memberikannya kebahagiaan. Bukan hanya itu, ia juga berpikir bahwa orang lain di sekitarnya juga akan berpikir demikian. Itulah mengapa di ay. 13, ia mengatakan bahwa “perempuan-perempuan akan menyebutkan aku berbahagia.”

Melalui perkataan Lea, kita dapat melihat bahwa ia akan merasa diberkati jika perempuan-perempuan atau orang lain menyebutnya demikian. Dalam budaya masyarakat saat itu, memiliki banyak anak terutama laki-laki merupakan tanda kehormatan bagi wanita. Itulah mengapa melalui kelahiran anak laki-lakinya kali ini, Lea merasa bahwa orang lain akan menganggapnya sangat diberkati dan bahagia. Dari sini kita dapat melihat bahwa bagi Lea cara pandang orang lain menentukan apakah ia diberkati atau bahagia.

Saudara berbeda dengan Lea, dalam cara pandang orang percaya pendapat orang lain atau situasi yang dihadapi bukanlah ukuran seseorang diberkati atau bahagia. Sebab jika Allah mengizinkan kita berada dalam pergumulan sekalipun, tentu kita tetap dapat merasakan sukacita yang Allah berikan. Bahkan mungkin saat orang lain menganggap hidup kita sulit dan kekurangan, tentu kita tetap dapat merasakan berkat-berkat Allah. Kiranya kita selalu diberikan kemampuan oleh Allah untuk dapat merasakan penyertaan-Nya dalam semua situasi kehidupan kita.

Bagi saudara, apakah pendapat orang lain dan situasi yang saudara hadapi menjadi ukuran saudara diberkati atau bahagia? Jika iya. Maka mari datang pada Allah di dalam doa dan menyadari bahwa cara pandang seperti itu salah. Kiranya saudara diberikan kemampuan untuk menyadari bahwa cara pandang orang lain terhadap hidup saudara atau situasi yang dihadapi bukanlah ukuran saudara diberkati atau bahagia. Dan kiranya Roh Kudus menolong saudara untuk selalu menyadari penyertaan Tuhan dalam semua situasi kehidupan saudara. (DS)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Abram di Mesir (1)

Yakub Merampas Berkat Esau dengan Tipu Daya (1)