Anak-anak Yakub (2)

Selasa, 25 Juni 2024

Anak-anak Yakub (2)

Bacaan Alkitab : Kejadian 30:1-5

 

Saudara melalui bacaan hari ini, kita melihat permasalahan yang terjadi dalam keluarga Yakub ,Lea dan Rahel. Pada saat itu Rahel belum memiliki keturunan sedangkan Lea sudah memiliki keturunan. Hal ini menyebabkan Rahel merasa iri. Melihat sikap Rahel, maka Yakub merespons dengan keras kepada Rahel. Ia mengatakan bahwa hanya Tuhan yang memiliki kendali penuh atas kehidupan dan memberikan keturunan. Namun Rahel memberikan solusi kepada Yakub dengan memberikan Bilha budaknya, agar melalui Bilha bisa mendapatkan keturunan. Dan anak tersebut akan di anggap sebagai anaknya sendiri oleh Yakub dan Rahel. Pada akhirnya kita melihat Yakub mengikuti solusi yang diberikan Rahel kepada dirinya.

Saudara melalui kisah ini kita melihat bagaimana, pergumulan yang dialami Rahel karena ia belum memiliki keturunan. Rahel merasa putus asa hingga ia datang kepada Yakub dan memberikan budaknya kepada suaminya agar dapat memiliki keturunan. Sikap Rahel ini menunjukkan bagaimana keputusasaannya. Meskipun Yakub sudah mengingatkan bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan anak. Hanya Tuhan yang memiliki kendali penuh atas kehidupan. Namun Rahel tidak terlalu meresponsnya dan memilih untuk melakukan apa yang dipikirkannya sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Saudara melalui renungan hari ini, kita melihat bagaimana sikap Rahel yang kurang mengakui peran Tuhan dalam segala aspek kehidupan, khususnya dalam pemberian keturunan. Karena permasalahan yang terjadi dalam keluarganya ini, Rahel lebih memilih untuk melakukan apa yang dipikirkannya untuk menjadi solusi. Sehingga akhirnya ia memberikan budaknya kepada suaminya daripada mempercayakan kepada Tuhan bahwa ia akan mendapatkan keturunan dari rahimnya sendiri. Hal ini pun seringkali terjadi dalam kehidupan kita saat ini. Seberapa sering dalam kehidupan kita saat permasalahan datang, kita lebih memilih menggunakan cara kita sendiri daripada tetap mempercayakan kepada Tuhan? Melalui renungan ini, kembali mengingatkan kepada kita agar dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam kehidupan, kita harus tetap mempercayakan kepada Tuhan.


          Saudara dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam kehidupan, sudahkah kita selalu 
mempercayakan kepada Tuhan? Jika belum, maka marilah datang kepada Tuhan melalui doa. Berdoalah agar dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam kehidupan. Kita selalu mempercayakannya kepada Tuhan. (DS)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribka Menjadi Istri Ishak (5)

Abram di Mesir (1)

Yakub Merampas Berkat Esau dengan Tipu Daya (1)