Abraham Meninggal dan Dikuburkan
Kamis, 16 Mei 2024
Abraham Meninggal dan Dikuburkan
Bacaan Alkitab : Kejadian 25:7-11
Saudara, perikop ini berisi tentang kematian Abraham di usia seratus tujuh puluh lima tahun. Ia meninggal tepat seratus tahun setelah ia tiba di Kanaan dan menjadi pendatang di sana. Dalam perikop ini tidak dicatat tentang bagaimana upacara pemakamannya. Hanya saja kita diberi tahu bahwa anak-anaknya yaitu Ishak dan Ismael menguburkan dia sebagai tanda penghormatan terakhir mereka. Abraham dikuburkan di dalam gua Makhpela yaitu tempat yang sama di mana Sara juga dimakamkan (ay. 7-10).
Kemudian, setelah acara pemakaman tersebut diceritakan bahwa Allah memberkati Ishak. Hal ini sesuai dengan janji Allah sebelumnya bahwa Ia akan memberkati Abraham dan keturunannya (Kej. 12:3; 15:5; 17:4-6). Setelah menerima berkat dari Allah, Ishak pun kemudian menetap di dekat sumur Lahai-Roi. Melalui penggenapan janji ini maka sekali lagi Alkitab memberikan penjelasan mengenai Pribadi Allah yang tidak berubah. Meskipun ratusan tahun telah berlalu tapi Allah tetap mengingat dan memenuhi janji-Nya yaitu memberkati Abraham dan keturunannya.
Saudara, Allah memperkenalkan Diri-Nya pada manusia melalui tulisan-tulisan di dalam Alkitab. Salah satunya melalui kisah Abraham dan Ishak dalam perikop ini. Pemenuhan janji Allah selama hidup Abraham dan juga keturunanya sedang menjelaskan bagaimana Pribadi Allah. Allah ingin kita memahami bahwa Ia adalah Pribadi yang tidak berubah dan setia. Oleh sebab itu, sebagai orang percaya kita tidak perlu ragu untuk bergantung dan percaya pada Allah.
Saudara,
apakah permasalahan yang saudara
hadapi membuat saudara meragukan kesetiaan Allah? Jika
iya. Maka mari datang pada Allah
dalam doa. Kiranya Roh Kudus memberikan saudara kemampuan untuk menyadari bahwa
Allah adalah Pribadi yang tidak pernah berubah.
Kiranya Roh Kudus memberikan saudara kekuatan untuk tetap percaya pada
penyertaan Allah dalam hidup saudara. (MS)
Komentar
Posting Komentar