Perjanjian Abraham dan Abimelekh (2)
Rabu, 17 April 2024
Perjanjian
Abraham dan Abimelekh (2)
Bacaan
Alkitab : Kejadian 21:25-27
Saudara,
bagian kedua dalam perikop ini menceritakan bahwa Abraham menyelesaikan
masalahnya dengan Abimelekh dengan bijaksana. Ia menunjukkan sikap yang
mencerminkan kasih Allah sehingga masalah yang ia hadapi dapat diselesaikan
dengan baik. Pertama, Abraham menggunakan kalimat yang baik. Abraham
menjelaskan duduk persoalan yang sedang dihadapi saat itu yaitu adanya
perselisihan antara hamba-hamba mereka yang memperebutkan sumur. Dalam
menjelaskan persoalan ini, Abaraham menggunakan kalimat yang lembut dan baik
(ay. 25). Kedua, Abraham tidak membenarkan diri sendiri. Setelah mendengarkan
penjelasan dari Abraham, rupanya Abimelekh tidak mengetahui dan belum pernah
mendengar masalah tersebut. Abraham pun percaya dan tidak memperdebatkan hal
tersebut. Ketiga, Abraham berusaha menjalin hubungan baik. Langkah
selanjutnya yang dilakukan Abraham ialah memberikan hadiah berupa domba dan
lembu pada Abimelekh. Hadiah ini merupakan tanda kasih agar hubungan mereka
menjadi lebih baik.
Saudara,
ayat bacaan kita hari ini merupakan contoh tentang bagaimana perselisihan dapat
terjadi di antara manusia. Di sini kita melihat bahwa hamba-hamba Abraham dan
Abimlekh mengalami perselisihan terkait kepemilikan sumur. Perselisihan semacam
ini juga seringkali kita hadapi dalam baik disebabkan karena perbedaan
pandangan, kepentingan atau penafsiran terhadap sesuatu. Jika perselisihan ini
tidak diselesaikan dengan baik maka dapat berkembang menjadi konflik yang lebih
besar. Sebagai orang percaya, mari kita meneladani sikap Abaraham ketika
menyelesaikan konflik. Mari gunakan kalimat yang baik dan sopan serta tidak
berusaha membenarkan diri sendiri tapi mencari solusi yang adil. Jika masalah
sudah diselesaikan maka tidak ada salahnya jika kita kembali berusaha menjalin
hubungan yang baik. Dengan demikian melalui sikap kita dalam menyelesaikan
konflik, orang lain dapat melihat kasih Allah.
Saudara,
apakah saat ini saudara sedang mengalami perselisihan? Langkah-langkah apa
sajakah yang sudah saudara lakukan untuk menyelesaikan masalah masalah
tersebut? Jika saudara belum mengambil langkah-langkah yang didasarkan pada
kasih Allah. Maka mari datang pada Allah dalam doa. Kiranya Allah melimpahi
saudara dengan kasih dan hikmat. Sehingga saudara dapat menyelesaikan konflik
dengan baik. Kiranya melalui sikap kita dalam menyelesaikan konflik, orang lain
dapat melihat kasih Allah. (MS)
Komentar
Posting Komentar