Kematian Sara dan Pembelian Kuburannya (3)

Sabtu, 27 April 2024


Kematian Sara dan Pembelian Kuburannya (3)


Bacaan Alkitab:  Kejadian 23 : 10 – 13



 


Saudara di dalam ayat-ayat masih merupakan kelanjutan tentang peristiwa kematian Sara dan bagaimana yang Abraham meminta tanah dari orang-orang Het agar ia dapat menguburkan Sara di tanah milik orang Het. Orang-orang Het kemudian menyambut permintaan Abraham dengan positf. Di dalam perikop yang baru saja dibaca dijelaskan Abraham meminta secara khusus kepada Efron bin Zohar pemilik gua Makhphela yang terletak di ujung ladangnya kepada Abraham, supaya Abraham dapat menguburkan istrinya di gua tersebut. Efron kemudian menjawab permintaan Abraham bahwa ia memberikan gua Makphela miliknya dan juga ladangnya itu kepada Abraham.

Saudara yang dikasihi Tuhan, salah satu hal yang menarik dari perikop ini. Pertama, adalah sikap orang Efron bi Zohar kepada permintaan Abraham.  Di ayat 11 Efron menjawab Abraham dengan menyebutkan dia dengan sebutan tuanku yang menunjukkan bahwa ia sangat menghormati Abraham, sehingga tidak segan-segan memberikan gua dan juga ladangnya kepada Abraham.  Saudara, dari peristiwa ini kita melihat bahwa Allah sudah memberkati Abraham sedemikian rupa sehingga orang-orang Het menyebutkan dia sebagai pemimpin yang agung (ay. 6) dan tuan (ay. 11). Penyebutan ini juga sebenarnya mengkonfirmasi penyertaan Allah atas Abraham.

Saudara ,renungan pagi hari ini mengajarkan bahwa ketika Allah menyertai seseorang maka ia akan menyediakan kebutuhan orang tersebut. Saudara, saya teringat ada seorang hamba Tuhan bernama Roger Muller. Ia adalah pendeta yang mendirikan panti asuhan Ashley Down di Bristol, Inggris. Ia memelihara sepuluh ribu anak-anak yatim piatu dengan mengandalkan pemeliharaan Tuhan. Saudara, suatu malam ketika ia kehabisan bahan makanan untuk anak-anak yatim piatu, namun ia tidak putus asa ia berlutut dan berdoa kepada Tuhan.  Malam ini Tuhan segera menggerakkan seorang pemilik toko roti untuk memberikan panti asuhan yang dikelola oleh Roger Muller. Dan puji Tuhan keesokan paginya  Muller pemilik toko roti itu mengantarkan banyak roti sehingga bisa mencukupkan kebutuhan mereka. Saudara, Tuhan selalu memiliki cara untuk memelihara orang-orang percaya.    

        Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah saudara sudah percaya kepada pemeliharaan Allah? Saudara,  marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa meminta Allah memberikan kita kemampuan untuk selalu percaya kepada pemeliharaan Allah. Saudara,  hendaklah kita selalu percaya pada pemeliharaan Allah. (WN)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gembalakanlah Kawanan Domba Allah

Abram dan Lot Berpisah (2)

Penutup