Iman Abraham Diuji (3)
Senin, 22 April 2024
Iman Abraham Diuji (3)
Bacaan
Alkitab: Kejadian 22:9-14
Saudara di dalam ayat ini kita menyaksikan momen penting dalam
perjalanan iman Abraham, di mana ia dengan taat mematuhi perintah Allah untuk
mempersembahkan Isak, anak tunggalnya, sebagai korban bakaran.
Saudara pembacaan ini membawa kita untuk merenungkan hubungan
antara iman dan ketaatan. Ketika Allah
menguji Abraham dengan memerintahkan dia untuk mempersembahkan Isak, putra
tunggal yang telah lama dijanjikan sebagai pewaris, Abraham tidak ragu-ragu
dalam imannya kepada Allah. Meskipun mungkin sulit bagi kita untuk memahami
bagaimana Abraham bisa begitu patuh, namun dia memiliki keyakinan yang kokoh
bahwa Allah adalah setia dan berdaulat dalam setiap keputusan-Nya. Ini
mengajarkan kita tentang kekuatan kepercayaan yang tidak tergoyahkan kepada
Allah, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Abraham adalah contoh
ketaatan yang mutlak terhadap perintah Allah. Meskipun perintah itu mungkin
terasa bertentangan dengan segala keinginannya, Abraham tidak mempertanyakan
atau menunda ketaatannya. Dia siap untuk melakukan apa pun yang diminta Allah,
bahkan jika itu berarti kehilangan segala sesuatu yang paling berharga baginya.
Ini menunjukkan pentingnya ketaatan yang total dalam hidup beriman kita, bahkan
ketika itu memerlukan pengorbanan yang besar.
Renungan kita pagi hari ini mengajarkan kita tentang iman dan ketaatan
kepada perintah Allah. Saudara, iman dan ketaatan merupakan dua hal yang saling
berhubungan. Iman atau keyakinan kepada Allah diwujudkan dengan ketaatan
kepada-Nya. Kita tidak bisa mengatakan bahwa kita meyakini Allah tapi tidak mau
melakukan apa yang dikehendakinya. Iman dan ketaatan saling berhubungan, jika
iman kita akan teruji dari ketaatan kita kepada Allah.
Saudara marilah mengambil waktu sejenak untuk
merenungkan Firman Tuhan yang baru saja kita dengar. Saudara, apakah sudah mewujudkan iman saudara dengan taat kepada perintah Allah? Saudara
marilah kita mengambil waktu sejenak untuk berdoa meminta Allah memberikan kita
kemampuan untuk dapat Taat kepada Firman Allah. Saudara, hendaklah kita
selalu taat kepada Firman Tuhan. (WN)
Komentar
Posting Komentar